IBRAHIM, Faizal Apik (2022) Pengaruh Perkembangan Perbankan Syariah dan Variabel Makroekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Download (70kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Download (37kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Download (114kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Faizal Apik Ibrahim-C1A018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama sepuluh tahun terakhir terus mengalami penurunan, di sisi lain pertumbuhan perbankan syariah sebagai salah satu dari sektor keuangan yang mempengaruhi perekonomian terus mengalami kenaikan. Selain sektor keuangan, menurut teori Solow sektor investasi dan tenaga kerja juga berpengaruh terhadap perekonomian. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari perkembangan perbankan syariah dan variabel makroekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel dari 33 provinsi di Indonesia pada tahun 2014 sampai tahun 2020, bersumber dari data resmi yang dikeluarkan oleh BI, OJK, BPS, dan BKPM. Pertumbuhan ekonomi di ukur berdasarkan PDRB, sementara untuk perkembangan perbankan syariah di ukur berdasarkan nilai aset perbankan syariah, pembiayaan perbankan syariah dan dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah, serta variabel makroekonomi pada penelitian ini mencakup investasi Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan angkatan kerja yang bekerja. Model estimasi data panel yang terpilih pada penelitian ini adalah Fixed Effect Model (FEM) cross-section weight dengan coefficient covariance cross-section SUR (PCSE) untuk mengatasi masalah autokorelasi dan heteroskedastisitas. Hasil dari analisis FEM menunjukkan bahwa secara simultan aset perbankan syariah, pembiayaan perbankan syariah, dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah, Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan angkatan kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 36,92%. Secara parsial pembiayaan perbankan syariah dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan aset perbankan syariah, pembiayaan perbankan syariah, dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah, Penanaman Modal Asing (PMA), dan angkatan kerja yang bekerja tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

Actions (login required)

View Item