RAMADHANI, Asiah Nur (2022) Konstruksi Sosial Masyarakat Adat Karuhun Urang (Akur) Sunda Wiwitan Terhadap Lingkungan di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-Skripsi-2022.pdf Download (799kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-Skripsi-2022.pdf Download (431kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-Skripsi-2022.pdf Download (446kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Asiah Nur Ramadhani-F1A017010-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)

Abstract

Seiring perubahan zaman yang semakin cepat, kerusakan lingkungan alam semakin masif. Masyarakat seakan menghalalkan berbagai cara untuk memperoleh keuntungan dari lingkungan alam tanpa mempertimbangkan dampak yang terjadi. Namun tidak demikian dengan masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) Cigugur di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Mereka memiliki nilai-nilai dan budaya leluhur sebagai dasar untuk hidup berdampingan dengan alam dengan harmonis yang masih terjaga hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konstruksi masyarakat AKUR Sunda Wiwitan terhadap lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif guna memperoleh data secara mendalam. Sasaran penelitian adalah masyarakat AKUR Cigugur, meliputi pupuhu atau ketua adat dan anggota AKUR lainnya. Data primer bersumber pada hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder berupa buku, jurnal penelitian, skripsi, dan website, atau media massa. Hasil penelitian menunjukkan, masyarakat AKUR memiliki pandangan bahwa lingkungan alam merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari manusia sebagaimana yang termuat dalam Pikukuh Tilu. Pandangan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari konstruksi sosial melalui penyerapan dan pengendapan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat AKUR. Nilai-nilai ini kemudian diejawantahkan dalam tindakan sehingga membentuk suatu habituasi. Bertolak dari nilai-nilai tersebut, masyarakat AKUR berupaya menjaga kelestarian lingkungan alam dengan menanam pohon, menjaga mata air, dan tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan. Eksistensi pengetahuan terkait memperlakukan lingkungan alam ini masih terus berjalan hingga kini, dengan cara transfer nilai dari generasi tua ke generasi muda. Hal ini dipertahankan dalam bentuk pelaksanaan upacara adat, yaitu upacara adat Seren Taun. Konstruksi sosial yang telah dilalui masyarakat AKUR terkait lingkungan, perlu dipertahankan agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. Dalam merawat lingkungan, masyarakat di luar lingkungan adat, juga perlu meniru upaya yang dilakukan komunitas AKUR dengan cara dan kemampuannya masing-masing. Selain itu, apabila akan mengalihfungsikan lahan-lahan hijau menjadi tempat tinggal atau tempat usaha, perlu dilakukan AMDAL guna meminimalkan dampak buruk yang terjadi pada lingkungan alam.

Actions (login required)

View Item