HERMAWATI, Salma Putri (2022) Implementasi Program Pencegahan Stunting di Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Download (300kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (916kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Download (238kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (709kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Download (359kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Salma Putri Hermawati-F1B017112-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kasus stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dinilai sulit untuk ditangani karena dapat menghambat terciptanya generasi muda yang sehat, cerdas, kreatif, dan produktif yang dapat menunjang kesuksesan pembangunan bangsa karena melambatnya pertumbuhan mental, serta berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kematian. Guna mencegah permasalahan tersebut, setiap bidan memiliki peran yang terdapat pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2017 pasal 11 ayat 1 yang menyatakan bahwa pelayanan kesehatan anak yang diberikan pada bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah serta pemberian konseling dan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program pencegahan stunting di Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas. Implementasi menjadi unsur penting dalam pembuatan kebijakan publik karena dapat melihat tercapai atau tidaknya hasil yang diinginkan dari terbentuknya suatu kebijakan publik yang sudah direncanakan dan disahkan. Untuk mengkaji sebuah implementasi, keberhasilan implementasi kebijakan menurut Edward III sangat bergantung pada kesesuaian variabel komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Pemilihan informan menggunakan Teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pada aspek komunikasi, kegiatan sosialisai dan penyuluhan telah dilakukan di Puskesmas I Cilongok. Sumber daya manusia sudah dikatakan cukup namun tidak dapat digunakan secara maksimal karena tidak adanya tim khusus program pencegahan stunting, sumber daya finansial terbilang cukup untuk mendanai seluruh kegiatan program, serta sumber daya fisik masih kurang lengkap dan kurang memadai. Pada aspek disposisi, sikap implementor program dilakukan dalam bentuk komitmen dan pemberian bantuan berupa PMT. Pada aspek struktur birokrasi, program pencegahan stunting telah diatur secara jelas berdasarkan SOP yang ada. Pengawasan dan evaluasi telah dilakukan oleh Puskesmas I Cilongok setelah pelaksanaan program guna menghindari kemungkinan adanya penyimpangan dan meningkatkan mutu dan kinerja program serta menelaah setiap hasil yang direncanakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Implementasi Program Pencegahan Stunting di Puskesmas I Cilongok masih kurang efektif dan optimal karena dengan tujuan mengurangi angka stunting sampai dibawah ketetapan WHO masih belum tercapai secara maksimal.

Actions (login required)

View Item