PURWIDIANTI, Wida (2022) Interaksi Struktur Modal Entrepreneurial Syariah Sebagai Variabel Yang Memoderasi Pengaruh Dimensi Budaya Nasional Terhadap Pengambilan Risiko Investasi. Doctoral thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Wida Purwidianti-C3A017012-Disertasi-2022.pdf Download (188kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Wida Purwidianti-C3A017012-Disertasi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (881kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Wida Purwidianti-C3A017012-Disertasi-2022.pdf Download (295kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Wida Purwidianti-C3A017012-DISERTASI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Wida Purwidianti-C3A017012-Disertasi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (533kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Wida Purwidianti-C3A017012-Disertasi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Wida Purwidianti-C3A017012-Disertasi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Wida Purwidianti-C3A017012-Disertasi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Wida Purwidianti-C3A017012-Disertasi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Wida Purwidianti-C3A017012-Disertasi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peranan strategis dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Peranan strategis tersebut dapat ditingkatkan dengan mempertahankan kinerja UKM. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dan menjalankan bisnis UKM ialah keberanian pemilik UKM dalam mengambil risiko. Hasil penelitian terdahulu menyatakan bahwa penelitian tentang faktor budaya nasional dan pengambilan risiko investasi memiliki peluang untuk berkembang di masa yang akan datang dan budaya nasional menjadi pedoman perusahaan dalam mengambil keputusan keuangan. Hofstede telah mengembangkan enam dimensi budaya nasional. Adapun enam dimensi tersebut adalah individualism vs collectivism, power distance, uncertainty avoidance, masculinity vs femininity, long-term vs short-term orientation dan indulgence vs restraint. Hingga saat ini, penelitian tentang dampak budaya nasional terhadap pengambilan risiko investasi telah mengungkapkan kesenjangan penelitian yang signifikan. Hasil penelitian terdahulu menyarankan penelitian tentang pengaruh budaya nasional dan pengambilan risiko investasi perlu melakukan pengujian struktur modal sebagai variabel moderasi. Budaya nasional akan mempengaruhi pengambilan risiko perusahaan dan pengaruh ini akan semakin berbeda karena adanya perbedaan struktur modal perusahaan. Pilihan keputusan keuangan perusahaan akan dipengaruhi perilaku manajer yang berdasarkan budaya negara manajer tersebut. Hasil penelitan yang lain tentang pengaruh budaya nasional dan pengambilan risiko investasi menyatakan agama dapat menjadi variabel moderasi pada pengaruh budaya nasional dan pengambilan risiko investasi. Agama mayoritas suatu negara dapat menjadi dimensi tersendiri yang mempengaruhi keputusan suatu perusahaan. Potensi interaksi antara budaya dan agama dapat berpengaruh berbeda terhadap keputusan pengambilan risiko perusahaan. Hasil-hasil penelitian tersebut menyatakan struktur modal dan agama diperlukan sebagai variabel moderasi untuk mengatasi kesenjangan penelitian antara budaya nasional dan pengambilan risiko investasi. Penelitian yang ada saat ini belum ada yang meneliti hubungan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan membangun variabel kebaruan yang akan mengatasi kesenjangan penelitian tersebut. Variabel kebaruan ini merupakan interaksi dari struktur modal dan agama. Hal yang mendasari adanya interaksi struktur modal dan agama karena penelitian terdahulu telah membuktikan adanya pertimbangan agama dalam penentuan struktur modal perusahaan. Di Indonesia, agama Islam merupakan agama yang mayoritas dianut oleh masyarakatnya. Oleh karena itu pada pemilik usaha yang beragama Islam maka aturan agama Islam akan menjadi pedoman dalam melaksanakan bisnisnya. Para ulama Islam lebih mendukung permodalan dari ekuitas dibandngkan permodalan dari hutang. Ini selaras dengan anjuran Islam untuk menghindari risiko investasi yang berlebihan sehingga Islam lebih mengajurkan perusahaan untuk membatasi hutangnya. Variabel struktur modal yang dikembangkan pada penelitian ini berdasarkan pada teori entrepreneurial finance. Hal ini dikarenakan teori entrepreneurial finance lebih menekankan pada proses pengambilan keputusan keuangan yang dilakukan oleh UKM. Teori agama dalam penelitian ini menggunakan variabel maqashid syariah yaitu tujuan akhir hukum Islam yang melayani kepentingan semua (maslahah). Penelitian struktur modal berdasarkan entrepreneurial finance telah menunjukkan berbagai struktur modal yang dapat digunakan oleh UKM pada siklus hidupnya terutama tahap pendirian dan tahap pertumbuhan. Struktur modal tersebut akan terdiri dari ekuitas (harta pemilik, keluarga, teman, angel investor) dan utang bank. Penelitian maqashid syariah dalam ekonomi dan bisnis dikembangkan dengan tujuan untuk memperoleh maslahahah. Tujuan tersebut diimplikasikan dengan cara mencapai lima tujuan yaitu menjaga agama, menjaga akal, menjaga keturunan, menjaga jiwa dan menjaga kekayaan. Tujuan menjaga agama diartikan sebagai kewajiban muslim untuk bertindak sesuai syariah dalam semua aspek kehidupan. Tujuan menjaga jiwa mengacu pada kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan, nutrisi, kualitas tempat tinggal, pakaian dan transportasi. Tujuan menjaga akal dapat diartikan dorongan kepada umat Islam untuk mengembangkan tingkat intelektual dan keterampilan mereka. Tujuan menjaga keturunan mendorong umat Islam untuk memiliki keluarga dan keturunan serta menjaga martabat keluarga. Tujuan menjaga harta atau kekayaan mendorong umat Islam untuk memiliki kekayaan dan aset sebanyak yang mereka bisa, asalkan proses kepemilikannya tidak bertentangan dengan cara yang syariah. Maqashid syariah di bidang keuangan telah memberikan arahan yang jelas untuk mengatur masalah ekonomi dan bisnis. Berdasarkan pada teori maqashid syariah maka melarang untuk adanya konsentrasi kekayaan pada satu kelompok, meningkatkan keadilan pada sesama manusia, menghapus riba dan menahan dari hal yang gharar. Pada pendekatan keuangan konvensional, pemilik perusahaan atau manajer adalah entitas ekonomi yang diperlukan untuk menjalankan perilaku rasional demi kepentingannya sendiri mencapai keuntungan yang optimal. Pada pendekatan maqashid syariah, pemilik perusahaan atau manajer harus membatasi perilaku ekonominya, dengan cara menahan diri dari unsur-unsur yang haram dan membahayakan. Variabel kebaruan Interaksi Struktur Modal Entrepreneurial Syariah pada penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal UKM berdasarkan teori entrepreneurial finance akan dibentuk berdasarkan sumber modal yang digunakan UKM pada tahap pendirian dan pertumbuhan usaha. Selain itu sumber modal yang digunakan tersebut berdasarkan pada maqashid syariah yaitu sumber modal yang memasukan lima tujuan syariah (menjaga agama, menjaga akal, menjaga keturunan, menjaga jiwa dan menjaga kekayaan. Populasi penelitian ini adalah pemilik UKM di Kabupaten Banyumas. Tekhnik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan tekhnik convenience sampling dengan kriteria pemilik UKM beragama Islam, memiliki tenaga kerja minimal lima orang, termasuk usaha non keuangan dan masih aktif sampai saat penelitian. Penelitian ini menggunakan dua tahap pengujian yaitu pengujian variabel kebaruan dan pengujian model empiris. Pengujian variabel kebaruan menggunakan dua tahap pengujian yaitu pengembangan item dan pengukuran skala untuk memastikan item yang diukur valid dan sesuai dengan teori. Tahap pengembangan item pertanyaan dimulai dengan mengembangkan kuesioner yang berisi item-item yang berkaitan dengan variabel kebaruan yang ditawarkan. Ukuran yang dikembangkan memenuhi semua kriteria objektivitas, kualitas, validitas, dan reliabilitas yang diperlukan. Tahap pengembangan diawali dengan pemahaman variabel kebaruan Interaksi Struktur Modal Entrepreneurial Syariah berdasarkan pencarian instrumen yang dikembangkan sebelumnya. Langkah pengembangan konstruk selanjutnya berkaitan dengan validitas isi melalui Focus Group Discussion (FGD). Tahap ini bertujuan untuk meminta masukan dari para ahli dan praktisi di bidang Ekonomi Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, Akuntansi Syariah, dan UKM mengenai item yang diusulkan.Penelitian ini menggunakan pengukuran Likert, sebagai skala psikometrik yang biasa digunakan dalam studi psikologi dan ilmu sosial lainnya dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.Langkah selanjutnya dalam memvalidasi pengukuran adalah analisis faktor eksploratif. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach's alpha. Metode ekstraksi komponen utama dengan rotasi Varimax, digunakan untuk mengkonfirmasi dimensi yang divalidasi. Pembersihan ukuran juga dilakukan dengan menggunakan pengujian confirmatory factor analysis (CFA). Uji common method bias untuk mendeteksi adanya bias yang disebabkan oleh banyaknya variance menggunakan harman single factor test. Penelitian ini menggunakan SEM dengan bantuan program AMOS untuk menguji hipotesis dan model penelitian. Pengujian menggunakan Moderated SEM yang membutuhkan tujuh langkah yang harus ditempuh yaitu pengembangan model berbasis teori, pengembangan diagram path, konversi diagram ke persamaan, pemilihan input dan estimasi model, menilai problem identifikasi, evaluasi kriteria goodness of fit dan interpretasi dan modifikasi model. Peneliti melakukan studi ekplorasi tentang hasil penelitian yang berhubungan dengan maqhasid syariah dan entrepreneurial finance. Hasil studi ini menghasilkan sembilan pertanyaan untuk variabel Interaksi Struktur Modal Entrepreneurial Syariah. Pengujian validitas isi dilakukan meminta masukan pada para ahli di bidang Ekonomi Islam, Manajemen Keuangan Syariah dan Akuntansi Syariah. Hasil dari kegiatan ini menambah item pertanyaan untuk variabel Interaksi Struktur Modal Entrepreneurial Syariah sebanyak 13 item. Oleh karena itu variabel Interaksi Struktur Modal Entrepreneurial Syariah menggunakan 19 item pertanyaan. Tahapan mengumpulkan data awal dilakukan dengan uji coba kuisioner melalui pilot test. Sampel penelitian ini sebanyak 60 responden dari pemilik UKM di Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Pemilihan sampel didasarkan pada pemilik UKM yang beragama Islam dan UKM tersebut bergerak di bidang jasa, perdagangan dan manufaktur. Hasil dari pengujian analisis faktor, dari sebanyak 19 pernyataan, terdapat 16 pernyataan yang dapat membentuk faktor. Pengujian analisis faktor dapat membentuk tujuh faktor. Hasil uji tersebut menunjukkan 68,745 persen faktor yang terbentuk mampu menjelaskan variasi data. Penelitian ini telah melakukan pengujian butir pernyataan yang digunakan. Pengujian tersebut menggunakan analisis reliabilitas metode cronbach’s alpha. Hasil pengujian menunjukkan angka 0,695 persen. Nilai Cronchbach’s alpa menunjukkan angka diatas 0,60 maka butir pertanyaan dapat digunakan. Hasil pengujian CFA menunjukkan Chi square memperoleh angka 70,671 dengan probabilitas sebesar 0,123 lebih besar dari 0,05 dan RMSEA sebesar 0,061 lebih kecil dari 0,08. Berdasarkan hasil tersebut maka model telah memenuhi kecocokan model. Hasil pengujian common method bias menunjukkan nilai total variance sebesar 17,162%. Hasil tersebut menunjukkan sudah tidak ada bias yang disebabkan oleh banyaknya variance. Penelitian ini melakukan pengujian model empiris pengaruh budaya nasional terhadap pengambilan risiko investasi menggunakan sampel sebanyak 334 UKM. Hasil pengujian model empiris menunjukkan budaya nasional (individualism, uncertainty avoidance, power distance, masculinity, long term orientation dan indulgence) mempunyai pengaruh positif terhadap pengambilan risiko investasi. Variabel Interaksi Struktur Modal Entrepreneurial Syariah memperkuat pengaruh positif budaya nasional individualism dan memperlemah pengaruh positif budaya nasional long term orientation terhadap pengambilan risiko investasi pemilik UKM. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi teoretis pada teori behavioral finance, teori culture finance, teori entrepreneurial finance dan teori maqashid syariah. Penelitian ini juga memberikan implikasi praktis bagi pemilik UKM dan pemerintah dalam pengambilan risiko investasi dan struktur modal syariah
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P322005 |
Uncontrolled Keywords: | Budaya nasional, pengambilan risiko investasi, Interaksi Struktur Modal Entrepreneurial Syariah |
Subjects: | B > B437 Bussiness enterprises C > C1010 Culture I > I291 Investments |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 Ilmu Manajemen |
Depositing User: | Mrs Wida Purwidianti |
Date Deposited: | 27 May 2022 08:17 |
Last Modified: | 27 May 2022 08:17 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16126 |
Actions (login required)
View Item |