PANUNTUN, Mochammad Bagus (2022) Sikap Kepedulian Sosial Anggota BEM AMIKOM Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Mochammad Bagus Panuntun-F1A017078-Skripsi-2022.pdf Download (100kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Mochammad Bagus Panuntun-F1A017078-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAKSI-Mochammad Bagus Panuntun-F1A017078-Skripsi-2022.pdf Download (96kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Mochammad Bagus Panuntun-F1A017078-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Mochammad Bagus Panuntun-F1A017078-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Mochammad Bagus Panuntun-F1A017078-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Mochammad Bagus Panuntun-F1A017078-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Mochammad Bagus Panuntun-F1A017078-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Mochammad Bagus Panuntun-F1A017078-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB) |
Abstract
Kepedulian sosial pada umumnya adalah sebuah sikap yg berhubungan dengan kemanusiaan, seperti rasa sesama manusia. Kepedulian sosial merupakan kondisi alamiah manusia yang mengikat masyarakat secara bersama-sama. Namun seiring dengan perkembangan zaman, di era globalisasi ini nilai-nilai kepedulian sosial terus mengalami degradasi khususnya dikalangan generasi muda atau kalangan pelajar. Nilai-nilai kepedulian sosial yang saat ini mulai luntur contohnya sikap acuh tak acuh, sikap ingin menang sendiri, tidak setia kawan dan lain sebagainya. Penyebab lunturnya nilai-nilai tersebut sangat beragam, diantaranya karena kesengjangan sosial atau status sosial, karena sikap egois masing-masing individu, kurangnya pemahaman atau penanaman tentang nilai-nilai peduli sosial, kurangnya sikap toleransi, simpati dan empati. Untuk mengatasi permasalahan kepedulian sosial, secara umum banyak upaya yang telah dilakukan berbagai kalangan untuk mengedukasi generasi muda, baik itu dari kalangan masyarakat umum seperti karang taruna, lembaga pemerintahan yang bergerak dibidang kemanusiaan seperti BASARNAS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh data secara mendalam. Sumber data yang di peroleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi, berbagai literatur. Sasaran penelitian ini anggota BEM AMIKOM Purwokerto dan sasaran pendukung dosen dan mahasiswa aktif. Sikap kepedulian sosial memang sangat penting untuk dapat diterapkan dengan baik dilingkungan kampus demi terjaganya silaturahmi, proses belajar mengajar dan komunikasi yang baik antara sesama masyarakat kampus, yakni mahasiswa, anggota BEM dan dosen pengajar maupun staff universitas. Pentingnya sikap kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat di kampus AMIKOM. Hal ini tentunya sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat manapun untuk mengaplikasikan sikap kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat, dalam hal ini khususnya bagi mahsiswa di kampus AMIKOM. Kendala Dalam Meningkatkan Sikap Kepedulian Sosial Anggota BEM AMIKOM Purwokerto. Tentunya dalam meningkatkan sikap kepedulian sosial di kampus terdapat kendala atau ii hambatan. Hal ini menjadi fokus utama peneliti dalam melakukan wawancara terhadap beberapa informan. Berdasarkah hasil wawancara, peneliti menyimpulkan bahwa perbedaan cara pandang dan berpikir adalah suatu hal yang lumrah dan sering terjadi di organisasi maupun instansi manapun di negara ini. Hal terpenting menurut informan diatas adalah sebenarnya sikap kepedulian sosial sebenarnya secara alami sudah tertanam dalam diri kita masing-masing yang tentunya akan mempermudah dalam meningkatkan sikap kepedulian sosial anggota BEM terhadap mahasiswa lainya. Menurut kutipan wawancara diatas komunikasi menjadi kunci penting dalam meningkatkan sikap kepedulian sosial. Peran BEM AMIKOM dalam mewujudkan sikap kepedulian sosial yang baik di kampus. BEM sebagai jembatan penghubung antara mahasiswa dan lembaga, jadi BEM berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus. Budaya organisasi terbentuk melalui interaksi antaranggota. Tindakan berorientasi tugas tidak hanya untuk segera mencapai tujuan tetapi juga menciptakan atau meneguhkan cara-cara tertentu untuk memahami pengalaman. Contoh bentuk nyata sikap kepedulian sosial dengan lingkungan sekitar kampus adalah, BEM sebagai komunikator dalam proses komunikasi, bertugas sebagai pendorong agar mahasiswa lainya mau peduli dengan masyarakat di lingkungan kampus seperti menggelar acara bakti sosial terutama dalam kesempatan tertentu seperti pada saat pandemi covid tahun-tahun kemarin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F22173 |
Uncontrolled Keywords: | Sikap Kepedulian Sosial, Anggota BEM, AMIKOM Purwokerto |
Subjects: | A > A568 Attitude S > S772 Students Societies |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Mr Mochammad Bagus Panuntun |
Date Deposited: | 31 May 2022 01:35 |
Last Modified: | 31 May 2022 01:35 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16183 |
Actions (login required)
View Item |