HARIS, Abdul (2022) Peran Manajemen Laba Dalam Memediasi Pengaruh Risiko Kredit Terhadap financial Distress. Doctoral thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
cover_1.pdf Download (519kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB) |
|
PDF (Abstrak)
abstrak_1.pdf Download (757kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (815kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (942kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (725kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (732kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (823kB) |
Abstract
TujuanpenelitiandenganJudul‘PeranManajemen Laba Dalam Memediasi Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Financial Distress’,adalah untuk membangun model prediksi financial distress pada sektor perbankan dengan variabel manajemen laba sebagai variabel intervenng dalam memediasi pengaruh risiko kredit terhadap kondisi financial distress. Disamping risiko kredit sebagaifaktor utama dalam model ini, ada faktor lain yang menyebabkan terjadinyafinancial distress,yaitu,profitability (ROA) dan liquidity (LDR). Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank umum konvensional di Indonesia yang terdaftar diOtoritas Jasa Keuangan Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penentuan sampel adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 36 sampel bank yangmengalami penurunan dalam memperoleh laba selama periode 2015-2019,dengan jumlah pengamatan sebanyak 180 pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan metode data panel menunjukkan, bahwa ROA dan LDR berpengaruh positif signifikan terhadap nilai Zscore (financial distress),artinya semakin tinggi nilai ROA dan LDR maka akan menaikkan nilai Zscore nyaatausemakin rendah gangguan keuangan. Selanjutnyarisiko kredit sebagai faktor utama memiliki pengaruh negattif signifikan terhadap nilai Z score, dan risiko kredit berpengaruh positif manajemen laba, namun negatif terhadap financial distress (nilai Zscore)sebagai variabel dependen dan manajemen laba dapat memediasi pengaruh risiko kredit terhadap financial distres. Secara umum penelitian ini memberikan dukungan terhadap penelitian Rahman, et al. (2004) tentang indikator-indikator atau menguji variabel-variabel yang memengaruhi kondisi financial distress dengan kerangka CAMEL, dan mendukung teori Gup, et al. (2007)dalam penelitian Al Samadi dan Ahmad (2010) yang menyatakan bahwa Risiko kredit dianggap sebagai penyebab utama kegagalan bank dan risiko yang paling terlihat dihadapi oleh manajer bank. Penelitian ini untuk variabel financial distress penekanannya pada nilai Altman Zscore nya. Kesimpulan dan implikasi penelitian secara teoritis dalam penelitian ini, profitabilitas (ROA), likuiditas (LDR) berpengaruh positif terhadap financial distress,risiko kredit (NPL) berpengaruh negatif terhadap financial distress (nilai Zscore). Risiko kredit sebagai faktor utama berpengaruh positif terhadap manajemen labasebagai variabel intervening dan manajemen lababerpengaruh negatif terhadap financial distress.(Altman Zscore). Selanjutnya hasil pengujian mediasi,bahwa nilai VAF adalah 0,3639 (0,20 sd 0,80), artinya manaemen laba dapat memediasi secara partial dalam hubungan pengaruh risiko kredit terhadap financial distress
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P322007 |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Laba, Financial Distress |
Subjects: | M > M35 Management P > P556 Profit sharing |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 Ilmu Manajemen |
Depositing User: | Mr Abdul Haris |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 03:05 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 03:12 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16260 |
Actions (login required)
View Item |