IZZUDIN, Muhammad Yahya (2022) Peranan Hidrogen Peroksida (H2O2) pada Yoghurt (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Penyebab Diare. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Download (86kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Download (61kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 June 2023. Download (75kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 June 2023. Download (418kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2023. Download (267kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Download (57kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Download (147kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhammad Yahya Izzudin-G1A018063-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB)

Abstract

Diare adalah keadaan peningkatan frekuensi buang air besar dan perubahan konsistensi feses menjadi cair. Diare akut paling banyak disebabkan oleh infeksi dari bakteri Escherichia coli. Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu fermentasi dengan bantuan Bakteri Asam Laktat. BAL dapat menghasilkan asam laktat, asam asetat, bakteriosin, dan H2O2 yang berperan sebagai antimikroba. Hidrogen peroksida merupakan senyawa pengoksida kuat yang dapat merusak DNA bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan hidrogen peroksida pada yoghurt (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) dalam menghambat pertumbuhan E. coli. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan metode Posttest-only with Control Group Design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 cawan petri dan terbagi dalam 5 kelompok konsentrasi yoghurt yaitu K2 (20%), K3 (40%), K4 (60%), K5 (80%) dan K1 (0%) sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan secara in vitro dengan metode dilusi cair. Analisis data menggunakan uji kruskal wallis. Pada hasil penelitian didapatkan kadar hidrogen peroksida yang terkandung pada K1 (0,046 mg/ml), K2 (0,680 mg/ml), K3 (0,795 mg/ml), K4 (1,044 mg/ml), dan K5 (1,196 mg/ml). Nilai pH pada K1 (6,47), K2 (5,46), K3 (5,11), K4 (4,85), dan K5 (4,63). Hasil uji kruskal wallis didapatkan nilai p<0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok konsentrasi dengan pertumbuhan E. coli. Kesimpulan penelitian ini ialah terdapat penghambatan pertumbuhan E. coli oleh yoghurt dengan konsentrasi hambat minimum yoghurt sebesar 20% dengan kandungan hidrogen peroksida sebesar 0,680 mg/ml dan nilai pH 5,46.

Actions (login required)

View Item