UTAMI, Adelia (2022) Pembuatan Nanopartikel Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis Paniculata) Dengan Natrium Alginat. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Download (152kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Download (147kB)
	PDF (BabI) BAB I-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2023. Download (247kB)
	PDF (BabII) BAB II-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2023. Download (286kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2023. Download (257kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	PDF (BabV) BAB V-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Download (138kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Download (261kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Adelia Utami-I1C018013-Skripsi-FIKES-2022..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Tanaman sambiloto merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk mengobati diabetes melitus. Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung senyawa utama andrografolid. Berdasarkan teknologi yang berkembang saat ini ekstrak etanol sambiloto dibuat dalam bentuk nanopartikel dengan natrium alginat yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas farmakologis. Natrium alginat dipilih karena merupakan polimer alami yang bersifat biokompatible, biodegradable, dan banyak digunakan sebagai pembawa molekul obat menggunakan metode gelasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat nanopartikel ekstrak etanol sambiloto dan melakukan karakterisasi seperti pengamatan morfologi, ukuran dan distribusi ukuran partikel, zeta potesnial, analisis Fourier Transform Infrared (FTIR), dan analisis Differential Scanning Calorimetry (DSC). Metodologi: Pembuatan nanopartikel ekstrak etanol sambiloto dengan 5 konsentrasi (0,12%, 0,06%, 0,04%, 0,03%,0,01%). Nanopartikel dievaluasi transmitannya menggunakan spektrofotometer UV-vis untuk memperoleh formula optimum. Kemudian dilakukan karakterisasi terhadap formula optimum yang didapat, meliputi morfologi, ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel, zeta potensial, analisis FTIR (Fourier Transform Infrared), dan analisis DSC (Differential Scanning Calorimetry). Hasil Penelitian: Nanopartikel ekstrak etanol sambiloto berbentuk kristal tidak beraturan dengan ukuran partikel rata-rata sebesar 509.0 ± 77.82 nm, PDI sebesar 0.542 ± 0.031, zeta potensial rata-rata sebesar -18.2 ±1.2 mV, analisis FTIR menunjukkan adanya puncak gugus fungsi pada bilangan gelombang 3404 cm-1, 2937 cm-1, 1577 cm-1, 1400 cm-1, 1078 cm-1, 1036 cm-1, 896 cm-1, dan 618 cm-1, dan analisis DSC menunjukkan adanya puncak endotermik pada peak 437.900C. Kesimpulan: Ekstrak etanol sambiloto dapat dibuat sediaan nanopartikel dengan formula optimum pada konsentrasi 0,03% yang mempunyai bentuk morfologi kubus tidak beraturan, ukuran partikel rata-rata sebesar 509.0 ± 77.82 nm, nilai PDI yang homogen dengan rata-rata sebesar 0.542 ± 0.031, zeta potensial dengan rata-rata sebesar -18.2 ±1.2 mV, analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) nanopartikel ekstrak etanol sambiloto mengalami pergeseran bilangan gelombang dibandingkan ekstrak sambiloto dan nanopartikel natrium alginat blanko serta analisis Differential Scanning Calorimetry (DSC) menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto telah ter-loading dalam nanopartikel. Kata Kunci: Nanopartikel, ekstrak etanol, Andrographis paniculata, alginat

Actions (login required)

View Item