ASTUTI, Wiwi (2022) Pengaruh Penggunaan Favipiravir terhadap Gejala Klinis Pasien Rawat Inap COVID-19 di RSU Santa Elisabeth Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Download (184kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Download (851kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2023. Download (441kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2023. Download (364kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2023. Download (431kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Download (183kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Download (322kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Wiwi Astuti-I1C018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Salah satu terapi yang digunakan untuk COVID-19 yaitu antivirus favipiravir. Penelitian terkait favipiravir di Indonesia masih terbatas dan terdapat kontroversi mengenai keefektifan favipiravir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan favipiravir terhadap gejala klinis pasien COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode pengambilan data secara retrospektif. Data yang diambil merupakan data rekam medik pasien terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth Purwokerto, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, periode Maret 2020 – Maret 2021. Analisis pengaruh penggunaan favipiravir terhadap gejala klinis diukur dengan melihat perbedaan gejala klinis sebelum dan sesudah penggunaan favipiravir menggunakan uji wilcoxon untuk parameter suhu dan respiratory rate, dan uji tanda (sign test) untuk parameter gejala batuk. Total subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 69 pasien terdiri atas 36 pasien COVID-19 derajat ringan dan 33 pasien COVID-19 derajat sedang-berat. Penggunaan favipiravir dimulai sejak Oktober 2020 dengan dosis 1600 mg/12 jam/oral dilanjutkan dengan dosis 600 mg/12jam/oral dengan lama penggunaan terbanyak selama 7-14 hari. Analisis statistik pada pasien derajat ringan menunjukkan favipiravir berpengaruh pada batuk, namun tidak berpengaruh pada suhu dan respiratory rate (p > 0,05). Pada pasien derajat sedang-berat, favipiravir berpengaruh pada suhu, respiratory rate, dan batuk (p < 0,05). Penggunaan favipiravir berpengaruh terhadap gejala klinis batuk pasien COVID-19 derajat ringan, serta suhu, respiratory rate, dan batuk pasien COVID-19 derajat sedang-berat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I22137 |
Uncontrolled Keywords: | Favipiravir, Gejala Klinis, COVID-19, Rumah Sakit |
Subjects: | D > D214 Disease V > V91 Viruses |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Mrs Wiwi Astuti |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 03:34 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 03:34 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16498 |
Actions (login required)
View Item |