AR ROYANI, Khairunnisa Nur (2022) Pengaruh Penggunaan Obat Azitromisin Terhadap Gejala Klinis Pada Pasien Rawat Inap Covid-19 Di RSU Santa Elizabeth Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Download (96kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Download (143kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2023. Download (154kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2023. Download (265kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2023. Download (157kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Download (212kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Khairunnisa Nur Ar Royani-I1C018085-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (635kB)

Abstract

Latar Belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 merupakan penyakit yang telah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Antibiotik menjadi salah satu obat yang digunakan dalam penatalaksanaan pasien COVID-19. Azitromisin merupakan salah satu antibiotik yang digunakan pada penanganan pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan azitromisin monoterapi dan pengaruh penggunaan azitromisin monoterapi terhadap gejala klinis. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Pengumpulan data rekam medis diperoleh secara restrospektif pada periode Juni 2020 – Juni 2021. Subjek penelitian merupakan pasien terkonfirmasi COVID-19 usia >18 tahun yang menggunakan azitromisin monoterapi minimal 3 hari. Total subjek penelitian 43 pasien dibagi menjadi kelompok pasien derajat ringan (n = 32) dan derajat sedang hingga berat (n=11). Pasien kemudian dilihat pengaruh azitromisin monoterapi sebelum dan sesudah penggunaan azitromisin monoterapi. Parameter gejala klinis yang diukur berupa suhu, RR, SpO2, dan gejala batuk. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji tanda (sign test). Hasil Penelitian: Azitromisin monoterapi diberikan kepada 43 pasien, sebanyak 12 pasien laki-laki dan 31 pasien wanita. Dosis yang digunakan adalah 1 x 500 mg secara po maupun iv. Lama penggunaan paling banyak 3 hingga 7 hari. Analisis statistik pada kelompok pasien derajat ringan menunjukan perbaikan gejala klinis pada suhu p = 0,28 (p < 0,05), RR p = 0,005 (p < 0,05), gejala batuk p < 0,001 (p < 0,05). Namun tidak terdapat perbaikan gejala klinis pada SpO2 p = 0,947 (p > 0,05) antara sebelum dan sesudah pemberian azitromisin monoterapi. Kesimpulan : Terdapat pengaruh penggunaan azitromisin pada pasien rawat inap COVID-19 terhadap gejala klinis berupa suhu, RR dan gejala batuk pada pasien derajat ringan.

Actions (login required)

View Item