Rizqi, Naomi Sept (2022) Pemodelan Formasi Batuan Pembawa Batubara Pada Cekungan Kutai Di Kabupaten Panajam Paser Utara Dengan Metode Gravitasi Citra Satelit. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Download (76kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Download (280kB)
	PDF (BabI) BABI-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2023. Download (289kB)
	PDF (BabII) BABII-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2023. Download (834kB)
	PDF (BabIII) BABIII-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2023. Download (648kB)
	PDF (BabIV) BABIV-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BABV-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Download (276kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Download (290kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-NAOMI SEPT RIZQI-K1C017013-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Kabupaten Panajam Paser Utara yang dilalui oleh Cekungan Kutai memiliki potensi hidrokarbon tinggi terutama batubara. Struktur geologi serta kedalaman dan ketebalan lapisan formasi batuan pembawa batubara pada daerah penelitian dapat diidentifikasi menggunakan data gravitasi citra satelit. Data anomali gravitasi citra satelit diperoleh dari Scripps Institution of Oceanography, University of California San Diego US dan merupakan hasil pengukuran satelit GEOSAT dan ERS-1. Jumlah titik data anomali gravitasi citra satelit yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 785 dengan luas wilayah penelitian sebesar 250 km2 di sekitar pesisir Pulau Kalimantan. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan serta analisis derivatif yang terdiri dari First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD) untuk mengetahui pola struktur geologi yang dapat menjadi pendukung terbentuknya subcekungan hidrokarbon. Hasil analisis FHD-SVD serta pemodelan 2D yang didukung dengan informasi dari peta geologi memperlihatkan adanya satu patahan turun pada sayatan A-AA, satu patahan turun pada sayatan B-BB, dan satu patahan naik pada sayatan C-CC. Pendugaan lapisan formasi batuan pembawa batubara pada sayatan A-AA berada pada kedalaman 0 – 2.593,95 m dengan ketebalan arah vertikal sebesar 2.593,95 m. Pada sayatan B-BB lapisan formasi batuan pembawa batubara berada pada kedalaman 0 – 1.877,89 m dengan ketebalan arah vertikal sebesar 1.877,89 m. Pada sayatan C-CC lapisan formasi batuan pembawa batubara berada pada kedalaman 0 – 1.558,59 m dengan ketebalan arah vertikal sebesar 1.558,59 m.

Actions (login required)

View Item