HUTAMA, Wahyu Wira (2022) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Peduli Lingkungan sebagai Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Desa Kasegeran Kecamatan Cilongok, Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Download (149kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Download (129kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2023. Download (261kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2023. Download (163kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2023. Download (318kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Download (126kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Download (256kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Wahyu Wira Hutama-P2A019004-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Indonesia memiliki permasalahan tentang penyakit berbasis lingkungan yaitu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit DBD di Indonesia masih menjadi permasalahan kesehatan di beberapa kota atau kabupaten salah satunya di Kabupaten Banyumas. Desa Kasegeran yang terletak di wilayah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas memiliki permasalahan terkait penyakit DBD, adanya kasus penyakit DBD disebabkan oleh perilaku masyarakat yang tidak konsisten dalam menerapkan perilaku peduli lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku peduli lingkungan sebagai pencegahan penyakit DBD di Desa Kasegeran Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional). Besar sampel dalam penelitian ini adalah 97 orang. Variabel bebas dalam penelitian meliputi riwayat pendidikan, pengetahuan, sikap, pengalaman sakit DBD, pengalaman memperoleh penyuluhan pencegahan DBD, penggunaan sarana informasi, dukungan keluarga, dukungan tetangga, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan kader kesehatan. Variabel terikat dalam penelitian yaitu perilaku peduli lingkungan sebagai pencegahan penyakit DBD. Pengambilan data menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari kuesioner penelitian, lembar observasi perilaku dan lembar observasi jentik nyamuk. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku peduli lingkungan sebagai pencegahan penyakit DBD yaitu pengetahuan, sikap, pengalaman memperoleh penyuluhan pencegahan DBD, dan dukungan tetangga. Variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku peduli lingkungan sebagai pencegahan penyakit DBD meliputi riwayat pendidikan, penggunaan sarana informasi, pengalaman sakit DBD, dukungan keluarga, dukungan kader kesehatan, dan dukungan petugas kesehatan. Faktor yang paling berhubungan dengan perilaku peduli lingkungan sebagai pencegahan penyakit DBD adalah sikap. Meningkatkan konsistensi dalam menerapkan perilaku peduli lingkungan membutuhkan kerja sama yang baik dari masyarakat, kader kesehatan, dan petugas kesehatan. Masyarakat diharapkan dapat aktif mengikuti kegiatan penyuluhan untuk menambah informasi dan lebih memahami praktik pencegahan penyakit DBD, dan petugas kesehatan diharapkan lebih aktif untuk melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan melakukan pendampingan kepada kader kesehatan agar aktif menjalankan peran sebagai kader kesehatan.

Actions (login required)

View Item