RAMADHANTI, Monica (2022) Identifikasi Potensi Interaksi Obat Antivirus Pada Pasien COVID-19 Rawat Inap di RSUD Ajibarang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Download (544kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (906kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Download (534kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2023. Download (714kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2023. Download (758kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 19 July 2023. Download (691kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (946kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Download (600kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Download (820kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Monica Ramadhanti-I1C018100-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Penggunaan antivirus yang telah disetujui oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia yaitu favipiravir, oseltamivir, dan remdesivir. Saat gelombang pertama pandemi, lebih dari 60% pasien COVID-19 terpapar setidaknya satu interaksi obat potensial. Diperkirakan sekitar 40% pasien COVID-19 terpapar minimal satu potensi interaksi obat dengan antivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat antivirus pada terapi pasien COVID-19 di RSUD Ajibarang. Metodologi: Penelitian menggunakan desain observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Populasi penelitian adalah pasien COVID-19 rawat inap periode Juli 2020-Juli 2021. Kriteria inklusi merupakan pasien COVID-19 terkonfirmasi dan menggunakan antivirus (n=267). Sedangkan kriteria eksklusi merupakan pasien hamil. Analisis interaksi obat menggunakan drug interaction checker pada Drug Bank dan Lexi-Interact. Hasil Penelitian: Dari 267 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 136 pasien (50,93%) adalah laki-laki. Frekuensi terbanyak antivirus yang digunakan adalah favipiravir. Jumlah pasien yang mengalami potensi interaksi obat adalah 230 pasien (86,14%) dengan total 524 kasus. Potensi interaksi obat yang terbanyak adalah favipiravir dengan omeprazol (31,29%). Potensi interaksi obat dengan frekuensi terbanyak adalah secara farmakokinetika pada fase metabolisme dan berada pada tingkat keparahan minor. Kesimpulan: Terdapat potensi interaksi obat antivirus pada pengobatan pasien COVID-19 di RSUD Ajibarang periode Juli 2020-Juli 2021.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I22133 |
Uncontrolled Keywords: | Interaksi Obat, COVID-19, Antivirus |
Subjects: | D > D323 Drug therapy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Mrs Monica Ramadhanti |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 03:05 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 06:33 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16694 |
Actions (login required)
View Item |