Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi

JAMPERRIYANTO, Yefaya Dwi (2022) Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf

Download (140kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (915kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf

Download (140kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 July 2023.

Download (202kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 July 2023.

Download (397kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 July 2023.

Download (407kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf

Download (89kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf

Download (96kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Yefaya Dwi Jamperriyanto-C1C017052-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (712kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pada perusahaan transportasi dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Financial Distress dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas terhadap financial distress. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran good corporate governance dalam memoderasi pengaruh rasio keuangan (profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas) terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan transportasi dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 42 perusahaan, terdiri dari 28 perusahaan transportasi dan 14 perusahaan pariwisata. Pengukuran profitabilitas diukur menggunakan Return on Investment (ROI). Likuiditas diukur menggunakan Current Ratio (CR). Leverage diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER). Aktivitas diukur menggunakan Total Assets Turnover Ratio (TATO). Good Corporate Governance diukur menggunakan mekanisme kepemilikan manajerial. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas terhadap financial distress. Sedangkan untuk mengetahui peran good corporate governance dalam memoderasi pengaruh memoderasi pengaruh rasio keuangan (profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas) terhadap financial distress menggunakan Moderating Regression Analysis (MRA). Alat yang digunakan untuk membantu pengolahan data yaitu software SPSS versi 26. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan tujuh hipotesis diterima dan satu hipotesis ditolak. Hipotesis pertama diterima yang menyatakan profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap financial distress. Hipotesis kedua diterima yang menyatakan likuiditas berpengaruh positif terhadap financial distress. Hipotesis ketiga diterima yang menyatakan leverage berpengaruh negatif terhadap financial distress. Hipotesis keempat diterima yang menyatakan aktivitas berpengaruh positif terhadap financial distress. Hipotesis kelima diterima yang menyatakan good corporate governance mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap financial distress. Hipotesis keenam ditolak dengan hasil good corporate governance tidak mampu memoderasi pengaruh likuiditas terhadap financial distress. Hipotesis ketujuh diterima yang menyatakan good corporate governance mampu memoderasi pengaruh leverage terhadap financial distress. Hipotesis kedelapan diterima yang menyatakan good corporate governance mampu memoderasi pengaruh aktivitas terhadap financial distress. Implikasi dari hasil penelitian di atas yaitu perusahaan transportasi dan pariwisata diharapkan memperhatikan peningkatan nilai rasio keuangan dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik untuk menciptakan kinerja keuangan yang sehat sehingga perusahaan dapat terhindar dari kemungkinan mengalami financial distress. Perusahaan perlu mengupayakan dalam perolehan laba yang tinggi untuk meningkatkan nilai rasio profitabilitas. Semakin tinggi perolehan laba menandakan kondisi keuangan perusahan dalam keadaan sehat, sehingga kemungkinan perusahaan mengalami financial distress menjadi semakin kecil. Sebaliknya semakin rendah perolehan laba menunjukkan kondisi keuangan perusahaan tidak sehat, sehingga perusahaan tidak memiliki kekuatan ekonomi untuk mendorong kinerja keuangannya dan menyebabkan perusahaan berada dalam kondisi financial distress. Perusahaan juga dapat memperhatikan kenaikan nilai rasio likuiditas. Semakin tinggi nilai likuiditas menandakan perusahaan dapat mengelola utang lancar dan aset lancar dengan baik sehingga perusahaan memiliki kemampuan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Kemampuan yang tinggi dalam melunasi kewajiban jangka pendek membuat perusahaan berada dalam kondisi keuangan yang sehat dan kemungkinan perusahaan mengalami kondisi financial distress semakin kecil. Perusahaan juga dapat memperhatikan peningkatan nilai leverage. Nilai leverage yang tinggi menandakan perusahaan terlalu banyak mengandalkan utang untuk membiayai jalannya operasional. Rasio leverage yang tinggi meningkatkan risiko gagal bayar ketika perusahaan mengalami likuidasi karena tidak dapat melunasi seluruh kewajibannya. Ketidakmampuan perusahaan melunasi seluruh kewajibannya menunjukkan kinerja keuangan perusahaan sedang tidak baik, sehingga kemungkinan perusahaan mengalami financial distress akan semakin tinggi. Perusahaan juga dapat memperhatikan peningkatan nilai rasio aktivitas. Semakin tinggi nilai rasio aktivitas menunjukkan perusahaan dapat memanfaatkan seluruh aset yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan. Penjualan yang tinggi akan berdampak pada peningkatan laba perusahaan. Peningkatan laba membuat perusahaan berada dalam kondisi keuangan yang sehat dan semakin kecil kemungkinan perusahaan mengalami financial distress. Selain memperhatikan nilai rasio keuangan perusahaan transportasi dan pariwisata juga perlu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Tata kelola perusahaan yang baik akan meningkatkan kinerja manajemen untuk dapat mengoptimalkan kemampuan keuangan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi. Keuntungan perusahaan yang tinggi membuat perusahaan akan terhindar dari kondisi financial distress.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: C22254
Uncontrolled Keywords: Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Good Corporate Governance, Financial Distress.
Subjects: F > F151 Financial institutions
P > P555 Profit
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi
Depositing User: Mrs Yefaya Dwi Jamperriyanto
Date Deposited: 27 Jul 2022 02:55
Last Modified: 27 Jul 2022 02:55
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16789

Actions (login required)

View Item View Item