MURTI WIBAWA, Firmansyah Wisnu (2022) Cerai Talak Karena Perselisihian Terus Menerus (Tinjauan Yuridis Putusan Pengadilan Agama Cirebon Nomor 618/Pdt.G/2021/Pa.Cn). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-FIRMANSYAH WISNU MURTI WIBAWA-E1A017332-SKRIPSI-2022.pdf Download (2MB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-FIRMANSYAH WISNU MURTI WIBAWA-E1A017332-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-FIRMANSYAH WISNU MURTI WIBAWA-E1A017332-SKRIPSI-2022.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-FIRMANSYAH WISNU MURTI WIBAWA-E1A017332-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2023. Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-FIRMANSYAH WISNU MURTI WIBAWA-E1A017332-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2023. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-FIRMANSYAH WISNU MURTI WIBAWA-E1A017332-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2023. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-FIRMANSYAH WISNU MURTI WIBAWA-E1A017332-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-FIRMANSYAH WISNU MURTI WIBAWA-E1A017332-SKRIPSI-2022.pdf Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-FIRMANSYAH WISNU MURTI WIBAWA-E1A017332-SKRIPSI-2022.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pasal 1 Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menyebutkan bahwa “Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa”. Adanya ikatan lahir batin ini merupakan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal. Dalam prakteknya hubungan rumah tangga tentunya tidak selamanya berjalan baik sesuai apa yang telah diinginkan, seperti konflik dan permasalahan di antara suami isteri yang akhirnya jalan di tempuh untuk penyelesaian sebuah perselihsihan rumah tangga yaitu dengan cara penceraian, sehingga tidak tercapainya tujuan dari perkawinan tersebut, seperti salah satu perkara mengenai cerai talak di Putusan Pengadilan Agama Cirebon Nomor 618/Pdt.G/2021/PA.CN. Pokok pikiran yang telah diangkat dalam penulisan skripsi ini, maka dapat mengemukakan rumusan masalah : Bagaimanakah dasar pertimbangan hukum Hakim dalam memutus perkara Cerai Talak terhadap putusan Pengadilan Agama Cirebon Nomor 618/Pdt.G/2021/PA.CN. Metode penelitian ini menggunakan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, Teknik pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan. Data yang terkumpul dari hasil penelitian ini di sajikan dalam bentuk uraian-uraian yang tersusun secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa hakim dalam menjatuhkan talak raj’i yang dimohonkan oleh Pemohon dengan alasan antara suami isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan juga Istri sering meminum-minuman keras hingga mabuk sehingga berdasarkan simpulan ini dalam Putusan Pengadilan Agama Cirebon Nomor 618/Pdt.G/2021/PA.CN. mengabulkan talak satu raj’i dengan memutuskan perkara cerai gugat tersebut mendasarkan pada ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f), Pasal 117, Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam. Menurut peneliti hendaknya hakim lebih cermat dan teliti lagi, agar lebih terjamin keadilan dan kepastian hukum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E22247 |
Uncontrolled Keywords: | Cerai Talak, Perselisihan |
Subjects: | D > D233 Divorce |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Firmansyah Wisnu Murti Wibawa |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 07:03 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 07:06 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16806 |
Actions (login required)
View Item |