HADA, M. Ghilman (2022) Rancang Bangun Sistem Presensi Terintegtasi Database Akademik Berbasis RFID untuk Tracing Virus Covid 19 di Fakultas Teknik Unsoed. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Download (165kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Download (40kB)
	PDF (BabI) BAB I-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2023. Download (165kB)
	PDF (BabII) BAB II-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2023. Download (366kB)
	PDF (BabIII) BAB III-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2023. Download (629kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Download (36kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Download (165kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-M. Ghilman Hada-H1A018005-Tugas Akhir-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB)

Abstract

Corona virus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia, coronavirus menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai dari flu, demam, anosmia hingga penyakit yang mematikan. Berdasarkan data penyebaran virus Covid-19 dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang dilansir dari halaman web Kementrian Kesehatan Republik Indonesia hingga 24 November 2021 total kasus konfirmasi Covid-19 di dunia adalah 258.164.425 kasus dengan 5.166.192 kematian di 204 Negara Terjangkit dan 151 Negara Transmisi Komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pelacakan penyebaran COVID-19 di Fakultas Teknik Universitas Jendral Soedirman. Apabila terdapat seseorang tertular COVID-19 seringkali pelacakan kontak erat penularan virus COVID-19 dilakukan dengan manual hal ini tentunya sangat tidak efisien dan membuang - buang waktu. Padahal, data kontak erat ini sangat penting dan dibutuhkan dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19, semakin cepat kita mengetahui siapa saja yang melakukan kontak erat dengan pasien maka semakin cepat pula penanganan yang dapat dilakukan sebelum virus tersebut menyebar dengan lebih luas. Penelitian ini dilakukan dengan metode Research and Development (R&D) yaitu merancang sebuah alat Presensi berbasis RFID yang dapat merekam absen yang nantinya akan dimasukkan ke dalam database yang dapat diakses untuk memenuhi kebutuhan data Presensi maupun data tracing penyebaran Covid-19 Di Fakultas Teknik Universitas Jendral Soedirman. Berdasarkan Hasil yang didapatkan dengan melakukan beberapa percobaan seperti percobaan unit dengan hasil 100% sesuai rancangan kemudian percobaan jarak, percobaan jeda waktu, percobaan posisi dan jenis kartu dengan hasil keberhasilan 100% maka disimpulkan bahwa alat presensi berbasis RFID bekerja secara akurat dan sesuai rancangan.

Actions (login required)

View Item