HALIM, Zola Fi Dinillah (2022) Implikasi Hukum Perjanjian Simulasi Terhadap Notaris Menurut Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik. Masters thesis, Universitas Jendral Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Zola Fi Dinillah Halim-E2B019021-Tesis-2022.pdf Download (45kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Zola Fi Dinillah Halim-E2B019021-Tesis-2022 .pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Zola Fi Dinillah Halim-E2B019021-Tesis-2022.pdf Download (62kB)
	PDF (BabI) BAB I-Zola Fi Dinillah Halim-E2B019021-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 August 2023. Download (173kB)
	PDF (BabII) BAB II-Zola Fi Dinillah Halim-E2B019021-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 August 2023. Download (275kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Zola Fi Dinillah Halim-E2B019021-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 August 2023. Download (74kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Zola Fi Dinillah Halim-E2B019021-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	PDF (BabV) BAB V-Zola Fi Dinillah Halim-E2B019021-Tesis-2022.pdf Download (59kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Zola Fi Dinillah Halim-E2B019021-Tesis2022.pdf Download (169kB)

Abstract

Pembuatan akta dalam suatu perjanjian oleh Notaris dapat mengalami pembatalan, baik di batalkan oleh para pihak, maupun oleh hakim, Pada kasus ini perbuatan hukum hutang piutang yang dibuatkannya Akta Pengikatan Jual Beli, kemudian oleh hakim dalam pertimbangannya dinyatakan akta tersebut merupakan akta simulasi yang kemudian dibatalkan, sehingga bagaimana hakim mengkonstruksikan suatu perjanjian sebagai perjanjian simulasi. Notaris yang membuat perjanjian simulasi oleh hakim akibat hukumnya akta tersebut di batalkan, selain akta dibatalkan bagaimana akibat hukum perjanjian simulasi terhadap notaris menurut Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konstruksi hakim terhadap suatu perjanjian yang dikategorikan sebagai perjanjian simulasi dan akibat hukum perjanjian simulasi terhadap notaris menurut Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yuridis normatif, dengan cara meneliti data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Pendekatan ini menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Konstruksi hakim terhadap suatu perjanjian yang dikategorikan sebagai perjanjian simulasi yaitu dengan melihat pendapat ahli hukum Herlien Budiono, dan Pasal 1320 KUHPerdata unsur kesepakatan kehendak. Selain itu, Hakim harus mempertimbangkan Perjanjian Simulasi telah melanggar Pasal 1320 KUHPerdata khususnya suatu sebab yang halal yaitu Pasal 1335 KUHPerdata karena hubungan hukum yang memuat kausa yang palsu dan Pasal 1337 KUHPerdata karena suatu sebab yang dilarang oleh Undang-Undang, dalam hutang-piutang dengan jaminan hak atas tanah, penerima jaminan tidak boleh menjadi pemilik benda jaminan. (2) Terdapat implikasi secara tidak langsung terhadap notaris dalam Perjanjian Simulasi. Hal ini dikarenakan Notaris Endang Murniati S.H hanya dihukum untuk membayar biaya perkara, Padahal, Notaris telah melanggar Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik, yang apabila digugat secara perdata maka notaris dapat digugat berupa ganti rugi kerugian. Pada aspek administratif yaitu notaris bertanggung jawab pada kebenaran materiil dalam akta yang dibuatnya. Menurut Kode Etik, Dewan Kehormatan dapat menjatuhkan sanksi kepada anggota Ikatan Notaris Indonesia yang melakukan pelanggaran berupa : Teguran, Peringatan, Pemberhentian sementara dari keanggotaan perkumpulan, Pemberhentian dengan hormat dari keanggotaan perkumpulan, Pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan perkumpulan.

Actions (login required)

View Item