DEWI, Melinda Andam (2022) Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Covid 19 (Penelitian tentang Program Vaksin Booster pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Download (92kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (792kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Download (76kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 9 August 2023. Download (274kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 9 August 2023. Download (440kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 9 August 2023. Download (133kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Download (78kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Download (207kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Melinda Andam Dewi-F1B018108-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB)

Abstract

Pandemi Covid-19 melanda hampir ke seluruh dunia termasuk Indonesia, untuk mengatasi kasus yang kian melonjak dan mencegah penularan yang begitu cepat maka pemerintah mengeluarkan kebijakan vaksin dan telah dilakukan yang terbagi atas vaksin primer (dosis 1 dan 2) dan dilanjut oleh vaksin booster. Akan tetapi, dalam pelaksanaan vaksin booster ini sama halnya dengan pelaksanaan vaksin primer yang mana banyak masyarakat enggan untuk melakukan vaksinasi. Setelah pemerintah menetapkan syarat untuk pemudik dan penerima bantuan wajib booster antusias masyarakat menjadi cukup meningkat dalam kegiatan vaksin booster. Sehingga penelitian ini akan mengkaji tentang program vaksin booster oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Implementasi vaksin program booster merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan imun tubuh manusia dengan pedoman yang tertuang dalam petunjuk teknis pelaksanaan program, untuk melihat bagaimana implementasi berjalan akan dikaji dengan teori Ripley dan Franklin dengan fokus aspek, yaitu kepatuhan, keterlibatan stakeholder dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik penetapan key informan yang selanjutnya diikuti dengan snowball. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pada aspek kepatuhan, implementor sudah mematuhi pedoman petunjuk teknis dan memahami tujuan dan sasaran dalam program meskipun tidak berjalan mulus karena implementor terlibat ada yang belum mematuhi dan memahami betul yang disebabkan tidak semua terlibat dalam briefing. Pada aspek keterlibatan stakeholder, aktor yang terlibat mampu mewujudkan keberhasilan dengan penjaringan lebih luas dan mencapai sasaran target. Pada aspek faktor yang mempengaruhi, ditemukan kendala yakni susah mencari sasaran karena masyarakat termakan hoax yang menyebabkan juga vaksin expired tetapi dengan penerapan wajib booster untuk pemudik dan penerima bantuan antusias menjadi meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Implementasi Program Vaksin Booster Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap cukup baik tetapi masih kurang optimal karena dengan tujuan melihat kepatuhan implementor program vaksin booster dalam petunjuk teknis masih belum tercapai secara maksimal.

Actions (login required)

View Item