FEBRIANA, Vinesa (2022) Evaluasi Penggunaan Antibiotik secara Kualitatif dengan Metode Gyssens pada Pasien Sepsis di Rumah Sakit X di Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Download (197kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Download (196kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 9 August 2023. Download (324kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 9 August 2023. Download (356kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 9 August 2023. Download (348kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Download (192kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Download (451kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Vinesa Febriana-I1C018015-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (976kB) |
Abstract
Sepsis merupakan respon inflamasi sistemik terhadap infeksi, karena patogen dalam darah sehingga terjadi aktivasi proses inflamasi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat meningkatkan terjadinya resistensi antibiotik. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik secara kualitatif pada pasien sepsis. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional secara retrospektif dengan data rekam medis pasien sepsis rawat inap di Rumah Sakit X di Banyumas periode Januari-Desember 2020. Pengambilan data dilakukan dengan metode total sampling. Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan metode Gyssens untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien sepsis sesuai kriteria inklusi. Dari 56 rekam medis, didapatkan hasil pola penggunaan antibiotik monoterapi terbanyak yaitu penggunaan antibiotik meropenem sebesar 34,04% dan antibiotik kombinasi yaitu seftriakson dan moksifloksasin sebesar 7,45%. Hasil evaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik yang rasional (kategori 0) sebesar 26,78% dan penggunaan antibiotik yang tidak rasional (kategori I-VI) sebesar 73,22%. Berdasarkan hasil evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien sepsis, ketepatan penggunaan antibiotik masih rendah yang berakibat meningkatkan kemungkinan terjadinya resistensi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I22170 |
Uncontrolled Keywords: | Sepsis, Antibiotik, Gyssens |
Subjects: | D > D323 Drug therapy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Mrs VINESA FEBRIANA |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 08:03 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 08:03 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/17063 |
Actions (login required)
View Item |