PUTRI, Dita Aditya (2022) Implementasi Ecological Civilization sebagai Instrumen Soft Power China dalam Upaya Menjadi Global Environmental Leader Tahun 2018-2020. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dita Aditya Putri-F1F018019-Skripsi-2022.pdf Download (32kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dita Aditya Putri-F1F018019-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dita Aditya Putri-F1F018019-Skripsi-2022.pdf Download (45kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Dita Aditya Putri-F1F018019-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2023. Download (191kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Dita Aditya Putri-F1F018019-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2023. Download (311kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Dita Aditya Putri-F1F018019-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2023. Download (708kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Dita Aditya Putri-F1F018019-Skripsi-2022.pdf Download (28kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dita Aditya Putri-F1F018019-Skripsi-2022.pdf Download (178kB)

Abstract

Mundurnya AS dari Perjanjian Paris memberikan kesempatan bagi China untuk menjadi pemimpin lingkungan selanjutnya. Dalam mewujudkan ambisinya, China harus dapat mengatasi permasalahan lingkungan utama negaranya terlebih dahulu. China menetapkan ecological civilization sebagai dasar kerangka kebijakan utama China baik secara domestic maupun luar negeri. Ecological civilization kemudian dijadikan China sebagai instrument soft power-nya sebagai upaya untuk menjadi the new global environmental leader. Ecological civilization sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi ecological civilization dijadikan soft power oleh China untuk menjadi Global Environmental Leader tahun 2018-2020 dengan menggunakan konsep soft power dan environmentalism.

Actions (login required)

View Item