ELZAHERA, Shofian Nova (2017) Efisiensi Usaha Tani Melati Putih (Jasminum sambac ) di Desa Maribaya Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (25kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (32kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (155kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Efisiensi Usaha Tani Melati Putih (Jasminum Sambac ) Di Desa Maribaya Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan dan tingkat efisiensi dari usaha tani melati serta mengetahui besar produksi dan pendapatan agar mencapai titik impas atau Break Even Point (BEP ). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dengan data primer, data yang diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner. Jumlah responden penelitian sebanyak 68 petani melati diantaranya ada 26 petani yang memiliki Luas lahan kurang dari 0,5 Ha dan 42 petani dengan luas lahan lebih dari 0,5 Ha. Analisis yang digunakan adalah Keuntungan (π=TR-TC ), Revenue Cost Ratio (R/C ),dan Break Even Point (BEP ). Hasil dari analisis keuntungaan menunjukan bahwa usaha tani melati di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal dengan luas lahan kurang dari 0,5 Ha dan lebih dari 0,5 Ha masih memberikan keuntungan bagi petani. Hasil dari analisis efisiensii menunjukan usaha tani melati dengan luas lahan sudah efisien. Luas lahan lebih dari 0,5 hektar memiliki R/C rasio paling tinggi karena lebih efisien dalam penggunaan input produksi. Hasil analisis titik impas menunjukan bahwa usaha tani melati dengan luas lahan kurang dari 0,5 Ha dan lebih dari 0,5 Ha sudah mencapai titik impas dalam nilai penjualan, harga produksi dan volume penjualan. Keuntungan yang diperoleh tergantung pada luas lahan dan harga jual. Oleh karena itu, maka bagi petani yang memiliki luas lahan kurang dari 0,5 hektar sebaiknya mempertimbangkan untuk memperluas usaha taninya dengan cara menyewa lahan atau jika memungkinkan untuk membeli lahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C17422 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Usaha Pertanian; Budidaya Bunga; Melati Putih; Keuntungan; Efisiensi Usaha Tani; dan Titik Impas |
Subjects: | A > A136 Agricultural industry C > C1003 Cultivated plants Flower gardening Plants |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 01:20 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 01:20 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1723 |
Actions (login required)
View Item |