SANTOSO, Apriliana (2022) Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Mahasiswa Kedokteran Gigi Yang Melakukan Kelalaian Medis Pada Pasien Dalam Praktik Kerja Lapangan. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Download (44kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Download (267kB)
	PDF (BabI) BAB I-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2023. Download (353kB)
	PDF (BabII) BAB II-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2023. Download (490kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2023. Download (150kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB)
	PDF (BabV) BAB V-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Download (126kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Download (363kB)
	PDF (Lampiran) RIWAYAT HIDUP-Apriliana santoso-E2A019060- Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pertanggungjawaban pidana terhadap mahasiswa kedokteran gigi yang melakukan kelalaian medis pada pasien dalam praktik kerja lapangan dan akibat hukum bagi mahasiswa kedokteran gigi yang melakukan kelalaian medis dalam praktik kerja lapangan. Pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan studi kepustakaan, disajikan dalam bentuk teks naratif yang disusun secara sistematis, dan dianalisis secara normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: Pertanggungjawaban pidana terhadap mahasiswa kedokteran gigi yang melakukan kelalaian medis pada pasien dalam praktik kerja lapangan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 23 Ayat (3) huruf c dan Pasal 24 Ayat (2) Peraturan Menteri Kesehatan No. 2052/Menkes/Per/X/2011, UU No. 44 Tahun 2009, UU No. 29 Tahun 2004, UU No. 36 Tahun 2009, UU No. 8 Tahun 1999, KUHP, yang bertanggung jawab adalah dokter pembimbingnya, sepanjang pelaksanaan tindakan sesuai dengan pelimpahan delegasi wewenang yang diberikan. Namun apabila kelalaian medik tersebut dilakukan tidak sesuai dengan pelimpahan wewenang yang diberikan, maka tanggungjawab tetap pada dokter gigi muda tersebut. Akibat hukum bagi mahasiswa kedokteran gigi yang melakukan kelalaian medis dalam praktik kerja lapangan, apabila kelalaian medis tersebut dilakukan tidak sesuai dengan pelimpahan yang diberikan oleh dokter gigi pembimbing, maka akibat hukum bagi mahasiswa kedokteran gigi tersebut dapat dituntut dan dijatuhi sanksi baik sanksi administratif, sanksi perdata maupun sanksi pidana. Sanksi diterapkan apabila terbukti bersalah. Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis menyarankan sebagai berikut: Pengawasan terhadap tindakan medis yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran gigi penting untuk diperhatikan oleh dokter pembimbing selaku penanggung jawab mahasiswa, hal ini karena mahasiswa kedokteran gigi adalah calon tenaga kesehatan profesional yang masih dalam proses belajar. Mahasiswa kedokteran gigi yang masih dalam proses belajar agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada pasien sehingga dapat meminimalisir kelalaian medis.

Actions (login required)

View Item