HIBATULLAH, Rizki Suka (2022) Monitoring Kebutuhan Energi Listrik dan Estimasi Biaya Operasional Pada Mesin Penetas Telur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058-Skripsi-2022.pdf Download (118kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058_Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (721kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058_Skripsi-2022.pdf Download (156kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2023. Download (158kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2023. Download (455kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2023. Download (240kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (633kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058-Skripsi-2022.pdf Download (128kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058-Skripsi-2022.pdf Download (135kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rizki Suka Hibatullah-H1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB)

Abstract

Mesin penetas telur adalah sebuah alat yang lahir dari perkembangan teknologi dibidang beternak unggas yang pada umumnya hanya terdapat fitur monitoring kelembaban dan suhu. Pada penerapannya mesin penetas masih jarang digunakan, salah satu faktor penyebab yaitu kekhawatiran masyarakat mengenai konsumsi energi listrik dan biaya operasional yang dikeluarkan selama penetasan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi pengembangan fitur untuk memonitoring energi listrik dan biaya yang diperlukan selama penetasan berlangsung. Penelitian ini juga berguna sebagai referensi bagi masyarakat untuk mengetahui konsumsi energi dan biaya operasional yang dikeluarkan ketika menjalankan mesin penetas telur. Metode pada penelitian ini adalah metode eksprimen, dimana akan dilakukan beberapa percobaan yang selanjutnya hasil yang didapat akan diamati untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Percobaan pada penelitian ini terdiri dari, uji coba pembacaan sensor dengan membandingkan terhadap alat ukur, uji coba alat monitoring, dan uji coba penetasan selama satu periode penetasan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan rata-rata error (kesalahan) pembacaan dari sensor arus ZMCT103C sebesar 1,53% dan sensor tegangan ZMPT101B sebesar 0,69%. Selain itu konsumsi energi listrik yang dihasilkan ketika menjalankan mesin penetas selama satu periode penetasan yaitu 21 hari sebesar 133,02 kWh dengan estimasi biaya yang perlu dikeluarkan sebesar Rp 178.227.

Actions (login required)

View Item