Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Tanggung Jawab Notaris sebagai Penerima Penitipan Uang Panjar Akibat Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli

RAHARDJO, Brenda Kharisma (2022) Tanggung Jawab Notaris sebagai Penerima Penitipan Uang Panjar Akibat Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Brenda Kharisma Rahardjo-E2B019009-Tesis-2022.pdf

Download (113kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Brenda Kharisma Rahardjo-E2B019009-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (490kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Brenda Kharisma Rahardjo-E2B019009-Tesis-2022.pdf

Download (136kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Brenda Kharisma Rahardjo-E2B019009-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 August 2023.

Download (176kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Brenda Kharisma Rahardjo-E2B019009-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 August 2023.

Download (401kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Brenda Kharisma Rahardjo-E2B019009-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 August 2023.

Download (85kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Brenda Kharisma Rahardjo-E2B019009-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Brenda Kharisma Rahardjo-E2B019009-Tesis-2022.pdf

Download (125kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Brenda Kharisma Rahardjo-E2B019009-Tesis-2022.pdf

Download (142kB)

Abstract

Pasal 16 ayat (1) UUJN, menyebutkan salah satu kewajiban seorang Notaris yakni dalam menjalankan jabatannya, wajib bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum. Faktanya ditemukan Notaris yang justru dalam jabatanya dipermasalahkan oleh para pihak yang menggunakan jasa Notaris, salah satu kasus yang terjadi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1378K/Pdt/2017, Notaris sebagai penerima titipan uang panjar atas dasar kesepakatan dan persetujuan pihak penjual serta pihak pembeli, namun saat perjanjian pengikatan jual beli (selanjutnya disebut PPJB) yang dibuat dibawah tangaan dibatalkan dalam pelaksanaannya uang tanda jadi yang selama ini telah dititipkan kepada Notaris tersebut hanya dikembalikan sebagian kepada pembeli oleh notaris tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab notaris sebagai penerima penitipan uang panjar akibat pembatalan PPJB dan akibat hukum pembatalan PPJB yang dibuat dibawah tangan terhadap uang panjar. dan Untuk menganalisis akibat hukum pembatalan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) yang dibuat dibawah tangan terhadap uang panjar. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan Spesifikasi penelitian bersifat preskriptif. Penulisan menggunakan Sumber data sekunder sebagai sumber atau bahan informasi dapat merupakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode Pengumpulan Bahan Hukum dengan menggunakan studi kepustakaan dengan metode penyajian data disajikan dalam bentuk teks naratif deskripsi. Analisis Data dianalisis secara normatif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian tesis ini adalah tanggung jawab notaris sebagai penerima penitipan uang panjar akibat pembatalan PPJB, pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 1378K/Pdt/2017 oleh para pihak merupakan perjanjian jual beli dengan penitipan sekestrasi yang terjadi karena perjanjian atau persetujuan terhadap penitipan uang panjar yang disepakati oleh para pihak. Notaris tersebut harus bertanggung jawab secara perdata yaitu berupa pengembalian uang dan penggantian ganti kerugian terhadap pihak pembeli. Selain itu atas kelalaian Notaris dalam menjalakan jabatanya dapat dikenakan sanksi administratif pelanggaran kode etik oleh Dewan Kehormatan Notaris. Akibat hukum pembatalan PPJB yang dibuat dibawah tangan terhadap uang panjar, pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 1378K/Pdt/2017, klausula pada PPJB yang menyebutkan “Apabila Tanah tersebut diatas tidak dapat diproses maka uang Tanda Jadi Yang telah dibayarkan akan dikembalikan seluruhnya” menyimpangi ketentuan dari Pasal 1464 KUH Perdata. Tetapi dikarenakan salah satu sifat hukum keperdataan adalah sebagai pelengkap (aanvulend recht) serta berdasarkan asas kebebasan berkontrak maka terhadap uang panjar dapat dikembalikan sepanjang para pihak menyepakati. Notaris dalam hal ini selaku pihak yang dititipkan tetap mengembalikan uang titipan dari pihak pembeli ketika terjadi pembatalan perjanjian jual beli agar terhindar dari larangan-larangan yang diatur dalam UUJN maupun Kode Etik Notaris dan Notaris diharapkan dapat bersikap tegas menolak jika diminta untuk melakukan sesuatu di luar kewenangannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P222137
Uncontrolled Keywords: Notaris, Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Uang Panjar
Subjects: C > C910 Covenants
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Kenotariatan
Depositing User: Mr BRENDA KHARISMA RAHARDJO
Date Deposited: 23 Aug 2022 00:58
Last Modified: 23 Aug 2022 00:58
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/17529

Actions (login required)

View Item View Item