KUSUMAH, Jaka Teja (2017) Analisis Efisiensi Ekonomi Usahatani Ubi Kayu di Desa Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (128kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (855kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (95kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (184kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis BEP Nilai penjualan, BEP kuantitas produksi, BEP harga jual usahatani ubi kayu di Desa Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, menganalisis keuntungan usahatani ubi kayu di Desa Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, menganalisis tingkat efisiensi ekonomis usahatani ubi kayu di Desa Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan data dari hasil kuisioner yang disebar ke petani ubi kayu yang berada di Desa Gunung Tandala. Penelitian ini dilakukan di Desa Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Metode pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling sehingga sampel yang diperoleh sebanyak 35 responden petani ubi kayu. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis perhitungan BEP nilai penjualan, BEP kuantitas produksi, dan BEP harga jual, analisis perhitungan pendapatan (TR-TC) dan analsisis R/C ratio. Hasil analisis perhitungan nilai nyata telah melebihi nilai BEP, dengan nilai BEP strata I yaitu BEP niali penjualan sebesar Rp 43.966.375, BEP kuantitas produksi sebesar 50.475 Kg, BEP harga jual sebesar Rp 636. Strata II BEP niali penjualan sebesar Rp 70.619.273, BEP kuantitas produksi sebesar 81.092 Kg, BEP harga jual sebesar Rp 651. Strata III BEP niali penjualan sebesar Rp 68.886.375 BEP kuantitas produksi sebesar 81.092 Kg, BEP harga jual sebesar Rp 547. Analisis pendapatan menunjukkan usahatani ubi kayu menguntungkan dengan total keuntungan masing-masing strata I sebesar Rp 28.875.000, strata II sebesar Rp 43.388.000, strata III sebesar Rp 59.701.000. Analisis R/C ratio menunjukkan usahatani secara ekonomi sudah efisien dengan masing-masing nilai R/C ratio strata I sebesar 1,57 , strata II sebesar 1,53 dan strata III sebesar 1,74. Implikasi dari kesimpulan di atas yang pertama untuk meningkatkan nilai real dari BEP itu sendiri input yang digunakan terutama dalam hal penggunaan pupuk dan pestisida harus benar dan sesuai anjuran dari balai penyuluhan pertanian Kawalu. Petani sebaiknya tidak hanya menggunakan pupuk kandang dan urea saja tetapi perlu juga menggunakan pupuk lainnya yang menunjang produksi ubi kayu sehingga total pendapatan dapat meningkat. Petani mempunyai berbagai kendala terutama dalam hal biaya produksi, ditambah lagi harga ubi kayu yang semakin menurun, untuk itu diperlukan bantuan serta dukungan lebih dari pemerintah Kota Tasikmalaya yang dapat membantu petani. Dengan adanya bantuan pemerintah tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban petani sehingga petani mampu meningkatkan keuntungannya dan komoditas ubi kayu dapat terus diusahakan. Untuk meningkatkan efisiensi ekonomis ushatani ubi kayu petani perlu mengoptimalkan tenaga kerja yang digunakan, luas lahan dan jumlah bibit yang digunakan.

Actions (login required)

View Item