Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Alokasi Beban Pencemar Air di Daerah Tangkapan Air terhadap Tingkat Pencemaran Air Telaga Menjer dan Kesesuaian Peruntukannya

FIRMAHAYA, Nur Arina (2022) Alokasi Beban Pencemar Air di Daerah Tangkapan Air terhadap Tingkat Pencemaran Air Telaga Menjer dan Kesesuaian Peruntukannya. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Nur Arina Firmahaya-P2A019005-Tesis-2022.pdf

Download (126kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nur Arina Firmahaya-P2A019005-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (698kB)
[img] PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK-Nur Arina Firmahaya-P2A019005-Tesis-2022.pdf

Download (117kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Nur Arina Firmahaya-P2A019005-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 August 2023.

Download (124kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Nur Arina Firmahaya-P2A019005-Tesis-2022.pdf
Restricted to Registered users only until 24 August 2023.

Download (199kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Nur Arina Firmahaya-P2A019005-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 August 2023.

Download (488kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Nur Arina Firmahaya-P2A019005-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (402kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Nur Arina Firmahaya-P2A019005-Tesis-2022.pdf

Download (112kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nur Arina Firmahaya-P2A019005-Tesis-2022.pdf

Download (209kB)

Abstract

Telaga Menjer merupakan salah satu telaga yang ada di Kabupaten Wonosobo yang dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk kegiatan pariwisata, irigasi, Keramba Jaring Apung (KJA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Seringkali kegiatan manusia menimbulkan pencemaran pada perairan dan cenderung tidak memperhatikan fungsi Daerah Tangkapan Air (DTA). Hal ini apabila dibiarkan berpotensi mengakibatkan terjadinya eutrofikasi yang disebabkan oleh masuknya nutrien dalam badan air terutama total fosfat (Total P) pada limbah kegiatan manusia. Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengkaji besar beban pencemar (Total P) dari kegiatan manusia ke perairan Telaga Menjer Wonosobo; (2) mengkaji hubungan Total P dengan konsentrasi klorofil (biomassa algae) di perairan Telaga Menjer Wonosobo; (3) serta mengkaji kesesuaian peruntukan kegiatan sosial akibat pencemaran air yang terjadi di Telaga Menjer Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode survei di kawasan ekosistem Telaga Menjer yang meliputi perairan dan daerah tangkapan airnya. Untuk menjawab alokasi besar beban pencemar dari kegiatan manusia ke perairan telaga menggunakan penghitungan Total P dari kegiatan KJA di perairan Telaga Menjer, kegiatan peternakan, limbah penduduk, dan kegiatan pertanian dari DTA Menjer, sehingga diketahui kegiatan yang paling tinggi menyumbang Total P ke perairan Telaga Menjer. Untuk menjawab hubungan Total P dengan konsentrasi klorofil (biomassa algae) menggunakan analisis regresi korelasi pada software excel. Untuk menjawab kesesuaian peruntukan kegiatan sosial akibat pencemaran air yang terjadi di Telaga Menjer menggunakan hasil dari penghitungan indeks storet. Berdasarkan hasil penghitungan beban pencemar (Total P), limbah fosfat yang terbuang ke telaga dari kegiatan KJA sebesar 0,19 ton/tahun, dari limbah peternakan sebesar 5,03 ton/tahun, dari limbah penduduk sebesar 1,30 ton/tahun, dan dari limbah pertanian sebesar 5,93 ton/tahun. Diketahui beban pencemar (Total P) dari kegiatan manusia yang masuk ke perairan Telaga Menjer secara berurutan dari yang terbesar berasal dari kegiatan pertanian, peternakan, limbah penduduk, dan KJA. Hubungan antara Total P dengan konsentrasi klorofil (biomassa algae) mempunyai nilai koefisien korelasi yang lemah yaitu sebesar 0,2885 dengan koefisien determinasi 8,32%. Hal ini berarti Total P dalam perairan Telaga Menjer tidak sepenuhnya terjadi karena adanya klorofil (biomassa algae) saja, melainkan ada faktor lain yang dapat mempengaruhinya. Berdasarkan penghitungan indeks storet diketahui air Telaga Menjer apabila dibandingkan dengan baku mutu air kelas I dan II kondisinya tercemar berat, namun apabila dibandingkan dengan kelas III dan IV kondisinya tercemar sedang dan memenuhi baku mutu. Hal ini menunjukkan bahwa air Telaga Menjer tidak sesuai apabila dimanfaatkan untuk kelas I dan II yaitu sebagai sumber baku air minum dan rekreasi air (berenang), namun dikatakan layak apabila dimanfaatkan untuk kelas III dan IV yaitu untuk budidaya perikanan dan irigasi. Saran untuk menjaga keberlangsungan fungsi ekosistem Telaga Menjer yaitu diperlukan pengendalian untuk limbah yang berasal dari DTA, seperti pembangunan tangki septik untuk limbah penduduk, pembangunan rumah kompos untuk limbah ternak, pelatihan bercocok tanam ramah lingkungan, dan sosialisasi dengan memberikan pengetahuan mengenai KJA yang berkelanjutan. Kata kunci: kegiatan manusia, beban pencemar (Total P), Telaga Menjer Wonosobo, kualitas air

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P222143
Uncontrolled Keywords: kegiatan manusia, beban pencemar (Total P), Telaga Menjer Wonosobo, kualitas air
Subjects: W > W58 Water pollution
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Lingkungan
Depositing User: Mrs NUR ARINA FIRMAHAYA
Date Deposited: 24 Aug 2022 04:19
Last Modified: 24 Aug 2022 04:19
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/17669

Actions (login required)

View Item View Item