Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pelaksanaan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Ringan Di Wilayah Hukum Polres Brebes

MUBASIR, Akhmad Al (2022) Pelaksanaan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Ringan Di Wilayah Hukum Polres Brebes. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Akhmad Al Mubasir-E2A019053-Tesis-2022.pdf

Download (27kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Akhmad Al Mubasir-E2A019053-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (849kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Akhmad Al Mubasir-E2A019053-Tesis-2022.pdf

Download (215kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Akhmad Al Mubasir-E2A019053-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2023.

Download (466kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Akhmad Al Mubasir-E2A019053-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2023.

Download (592kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Akhmad Al Mubasir-E2A019053-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2023.

Download (342kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Akhmad Al Mubasir-E2A019053-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (532kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Akhmad Al Mubasir-E2A019053-Tesis-2022.pdf

Download (222kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Akhmad Al Mubasir-E2A019053-Tesis-2022.pdf

Download (328kB)

Abstract

Pelaksanaan restorative justice merupakan bentuk keadilan yang berpusat pada kebutuhan korban, pelaku kejahatan serta masyarakat, sebagai bentuk penyelesaian alternatif lain dari pada penjara, serta mengurangi jumlah tahanan di dalam penjara, mengembalikan pelaku kejahatan menjadi manusia normal, pelaku dapat menyadari kesalahannya sehingga tidak mengulangi perbuatannya, tidak menimbulkan rasa dendam antara pelaku dan korban. Peneliti menemukan daerah yang melaksanakan pendekatan restorative justice salah satunya di wilayah hukum Polres Brebes. Dalam hal ini, maka permasalahan yang diangkat oleh peneliti mengenai pelaksanaan restorative justice dalam penyelesaian tindak pidana ringan di wilayah hukum Polres Brebes, serta bagaimana hambatan-hambatan proses penerapan restorative justice dalam perkara tindak pidana ringan di wilayah hukum Polres Brebes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis. Sumber bahan hukum yang terdapat dalam penelitian ini berasal dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier dengan teknik pengumpulan data, berdasarkan wawancara mendalam dan studi kepustakaan yang diolah dan dianalisa dalam bentuk diskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, dari tahun 2020 sampai tahun 2021 terdapat 4 (empat) kasus yang diselesaikan dengan restorative justice sesuai surat edaran Kapolri Nomor: SE/8/VII/2018 yang mana proses penyelesaiannya sebagai berikut: laporan dari korban kepada Polisi, Kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus yang dilaporkan, jika kasus tersebut masuk dalam perkara pidana, maka Kepolisian melakukan tindakan penyidikan, kemudian Kepolisian mempertemukan kedua belah pihak serta melibatkan masyarakat terkait, untuk diselesaikan menggunakan pendekatan restorative justice, jika kedua belah pihak serta masyarakat setuju diselesaikan diluar pengadilan, maka Kepolisian akan menjadi mediator, fasilitator dan pengawas, hasil kesepakatan dari para pihak terkait akan menghasilkan nota kesepakatan bersama. Adapun hambatan dalam penyelesaian tindak pidana ringan di wilayah hukum Polres Brebes anatara lain: struktur hukum yaitu pola pikir dari Polisi yang berpusat pada peraturan perundang-undangan saja, dan masih ada keraguan Polisi dalam melakukan penegakan hukum menggunakan pendekatan restorative justice; Substansi hukum yaitu kewenangan diskresi Kepolisian tidak berfungsi jika korban tidak setuju membuat nota kesepakatan bersama, karena surat edaran Kapolri Nomor: SE/8/VII/2018 hanya bersifat perintah atau penawaran yang dikeluarkan oleh aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugasnya; dan budaya hukum yaitu kurangnya pemahaman dari para pihak terkait, terutama korban, masyarakat dan pelaku yang terlibat dalam tindak pidana ringan di wilayah hukum Polres Brebes, sehingga masyarakat cenderung tidak menerima kembali seseorang yang telah melakukan tindak pidana, hal ini lah Kepolisian hendaknya rutin melakukan edukasi kepada masyarakat yang terlibat perkara hukum pidana untuk mengetahui adanya upaya hukum lain di luar pengadilan seperti prinsip restorative justice yang dampaknya sangat baik untuk pemulihan hubungan korban, pelaku serta masyarakat terkait.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P222128
Uncontrolled Keywords: Restorative justice, Tindak pidana ringan, Kepolisian
Subjects: C > C959 Criminals
J > J97 Justice
L > L75 Law
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Hukum
Depositing User: Mr AKHMAD AL MUBASIR
Date Deposited: 26 Aug 2022 07:21
Last Modified: 26 Aug 2022 07:21
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/17764

Actions (login required)

View Item View Item