KARIMA, Nur Annisa (2022) Efek Urban Primacy Pada Pertumbuhan Ekonomi Di Wilayah Aglomerasi Jawa. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Download (105kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Download (617kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2023. Download (224kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2023. Download (800kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2023. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Download (217kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Download (243kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nur Annisa Karima-C2A020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dapat terjadi jika adanya injeksi investasi yang tinggi, modal manusia serta modal fisik untuk mendukung riset dan pengembangan aktivitas ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Pengembangan aktivitas ekonomi memerlukan daerah yang salah satunya daerah perkotaan sebagai wadah untuk proses aktivitas ekonomi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek urban primacy pada pertumbuhan ekonomi di wilayah aglomerasi di Pulau Jawa. Wilayah aglomerasi yang dimaksud pada penelitian ini adalah perkotaan yang menjadi pusat kegiatan bagi daerah penampang (daerah sekitar) kota tersebut. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi sebagai variabel dependen, urban primacy, tenaga kerja, beban ketergantungan usia muda dan tua sebagai variabel independen. Metode analisis yang digunakan yaitu Urban Primacy Index dan model regresi data panel dengan data periode waktu 10 tahun (2010-2019) serta 10 kabupaten/kota sebagai data cross section. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan aplikasi E-views dan perhitungan menggunakan Urban Primacy Index maka hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Lokasi perkotaan yang memiliki indeks primacy mulai dari kota dengan indeks tertinggi adalah Jakarta, Surabaya, Bekasi, Bandung, Depok, Semarang, Tangerang, Bogor, Surakarta, dan Yogyakarta (2) variabel urban primacy berpegaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (3) variabel tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (4) angka ketergantungan usia muda tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (5) angka beban ketergantungan tua berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Implikasi dari kesimpulan yang didapatkan yaitu pemerintah dengan masyarakat harus mewujudkan pembangunan perkotaan yang seimbang sehingga jalannya aktivitas di kota-kota besar tidak memberikan efek negatif yang mengganggu performa perekonomian. Pemberian pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja juga perlu lebih diperhatikan agar memiliki daya saing yang tinggi, serta memiliki awareness perihal ekonomi keberlanjutan agar pertumbuhan penduduk lebih terkendali.

Actions (login required)

View Item