DIO, Ibra Hannan (2022) Kekuatan Alat Bukti Forensik Visum Et Repertum dalam Pembuktian Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Tinjauan Yuridis Putusan Nomor 1973/Pid.B/2019/PN.Plg). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ibra Hannan Dio-E1A016183-Skripsi-2022.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ibra Hannan Dio-E1A016183-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ibra Hannan Dio-E1A016183-Skripsi-2022.pdf Download (29kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Ibra Hannan Dio-E1A016183-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2023. Download (221kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Ibra Hannan Dio-E1A016183-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2023. Download (245kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Ibra Hannan Dio-E1A016183-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2023. Download (135kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Ibra Hannan Dio-E1A016183-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Ibra Hannan Dio-E1A016183-Skripsi-2022.pdf Download (127kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ibra Hannan Dio-E1A016183-Skripsi-2022.pdf Download (159kB) |
Abstract
Pembuktian merupakan salah satu titik sentral dalam proses persidangan pidana, hal ini dikarenakan pembuktian bertujuan untuk mencari kebenaran materiil. Proses pembuktian menentukan bagaimana hakim akan menjatuhkan putusan pidana dan sebagai dasar untuk menentukan salah atau tidaknya terdakwa yang didasarkan pada keyakinannya serta alat bukti yang sudah ditentukan dalam undang-undang. Tujuan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan alat bukti Visum et Repertum dalam pembuktian perkara pidana serta bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhi hukuman terhadap terdakwa. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan ini adalah yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui kepustakaan dan diuraikan secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian pada Putusan Perkara Nomor 1973/Pid.B/2019/PN.Plg bahwa kekuatan pembuktian Visum et Repertum dalam tindak pidana pembunuhan berencana adalah memiliki nilai kekuatan pembuktian karena telah memenuhi syarat formil yakni mengenai prosedur yang telah dipenuhi sebagaimana untuk kepentingan pengadilan dan syarat materiil yaitu dibuat dan ditandatangani oleh seorang ahli dr. Indra Syakti Nasution, SpF serta didukung dengan alat bukti lain yang memiliki kesesuaian sehingga menumbuhkan keyakinan hakim. Visum et repertum tidak mengkikat hakim karena kekuatan pembuktiannya bersifat bebas, sama seperti alat bukti yang lainnya. Namun alat bukti ini dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan hukum hakim karena hasil Visum et Repertum membuktikan bahwa mayat adalah benar Dedi Hermanto Bin Syamsul Bahri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E22297 |
Uncontrolled Keywords: | Pembuktian, Visum et Repertum, Tindak Pidana Pembunuhan Berencana |
Subjects: | H > H214 Homicide L > L76 Law and legislation |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Ibra Hannan Dio |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 03:40 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 03:40 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/17791 |
Actions (login required)
View Item |