MUGIASTUTI, Endang (2022) Pengendalian Penyakit Hawar Pelepah Jagung Dengan Bakteri Rizosfer Dan Endofit. Doctoral thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi-2022.pdf Download (24kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Download (115kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2023. Download (197kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
|
PDF (BabVI)
BAB-VI-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (BabVII)
BAB-VII-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Download (20kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Download (293kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Endang Mugiastuti-A3A015002-Disertasi 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Jagung merupakan salah satu komoditas penting dalam sistem ketahanan pangan maupun perannya sebagai penggerak perekonomian nasional. Produksi jagung di Indonesia selama 3 tahun terakhir (tahun 2017-2019) mengalami fluktuasi dan cenderung mengalami penurunan. Upaya meningkatkan produksi jagung di Indonesia seringkali mengalami beberapa kendala, di antaranya adanya serangan Rhizoctonia solani Kühn, penyebah penyakit hawar pelepah. Pengendalian menggunakan varietas tahan dan rotasi tanaman terkendala terbatasnya sumber genetik tahan dan banyaknya inang R. solani. Pengendalian dengan menggunakan kimia seringkali tidak efektif untuk patogen tular-tanah, karena patogen mampu membentuk struktur istirahat, serta dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Pengendalian hayati, dengan bakteri antagonis indigenous jagung diharapakan dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit hawar pelepah jagung. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan bakteri rizosfer dan endofit yang efektif untuk mengendalikan penyakit hawar pelepah tanaman jagung, sebagai upaya pengendalian penyakit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tananaman Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Laboratorium Genetika Science, Tangerang Banten, dan Laboratorium Kimia Analisis, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah, Purwokerto. Penelitian terdiri dari empat tahap penelitian meliputi 1. Isolasi dan pengkarakteran bakteri antagonis rizosfer dan endofit, serta potensinya untuk mengendalikan jamur Rhizoctonia solani Kuhn; 2. Mekanisme bakteri rizosfer dan endofit sebagai pengendali hayati dan pemacu pertumbuhan tanaman; 3. Uji kemampuan bakteri rizosfer dan endofit untuk mengendalikan penyakit hawar pelepah jagung in planta; dan 4. Identifikasi spesies bakteri secara molekular serta analisis senyawa metabolit sekunder bakteri rizosfer dan endofit jagung. Hasil penelitian telah diperoleh 52 isolat Bacillus spp. dan Pseudomonas spp. ‘pendar’ asal rizosfer dan endofit jagung dataran rendah-menengah dan dataran tinggi. Berdasarkan hasil pengujian in vitro, kemampuan menghasilkan senyawa penghambat pertumbuhan jamur dan senyawa pemacu pertumbuhan tanaman, serta pegujian rumah kaca, diperoleh enam isolat bakteri yang berpotensi sebagai agensia pengendali hayati penyakit hawar pelepah. Keenam bakteri tersebut adalah Pseudomonas putida BB.R1, Pseudomonas putida PPD.B5, Bacillus amyloliquefaciens BB.R3, Bacillus subtilis. BK. R5; Bacillus subtilis BB.B4; dan Bacillus subtilis BK.A1. Bakteri antagonis mampu menghasilkan senyawa metabolit yang mampu menghambat jamur patogen seperti, enzim hidrolisis (protease, lipase, selulase, kitinase), siderofor, HCN; serta senyawa pemacu pertumbuhan tanaman, seperti enzim pelarut fosfat dan hormon IAA, dengan kemampuan yang beragam. Bakteri antagonis menghasilkan berbagai senyawa volatil pengendali hayati (asetamida, asam asetat, asam propanoat, asam benzoat, benzothiazol, fenol, pyrrolidin, dan asam pentanoat tetrazol, pyrazin, piperazin, sikloheksanol, asam 9- oktadesenoat, sikloheksadiena, 9-oktadesenoat, pyrrolo, asam butanoat, oktanol, benzaldehyda, asam propanedioat, heptanon, asam pentadecanoat, dan oksiran); senyawa pemacu pertumbuhan tanaman (L-tryptophan, IAA, gibberellin, dan butanediol); dan senyawa pengimbas ketahanan tanaman (benzothiazol dan butanediol). Bacillus subtilis BB.B4 merupakan bakteri antagonis terbaik dalam mengendalikan penyakit hawar pelepah jagung dengan menunda masa inkubasi, menurunkan intensitas penyakit 85,69 % dan AUDPC 87,23 %, serta mampu meningkatkan komponen pertumbuhan tanaman jagung antara 12,62-40,49 %.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P322012 |
Uncontrolled Keywords: | jagung, Bacillus, Pseudomonas, antagonis, pengendalian hayati |
Subjects: | C > C856 Corn P > P178 Pest control Plant P > P319 Plant diseases |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S3 Ilmu Pertanian |
Depositing User: | Mrs Endang Mugiastuti |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 02:45 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 02:45 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/17908 |
Actions (login required)
View Item |