AROFANI, Tania Gita (2022) Pengaruh Pelatihan Kader Posyandu dengan Metode Make a Match Terhadap Pengetahuan Terkait Penimbangan Balita di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Download (92kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Download (103kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2023. Download (57kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2023. Download (130kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2023. Download (181kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Download (95kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Download (188kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Tania Gita Arofani-I1D018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Masalah gizi balita dapat diketahui berdasarkan pengukuran status gizi yang rutin dilakukan di Posyandu, sehingga kader posyandu harus dapat melakukan pengukuran status gizi balita dengan benar. Pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan posyandu terhambat dan berisiko terhadap penurunan pengetahuan serta motivasi kader. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pelatihan kader menggunakan metode Make a Match terhadap pengetahuan terkait penimbangan balita di Kelurahan Teluk Kabupaten Banyumas. Metode: Desain penelitian pra-eksperimental dengan one group pre-test post-test. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 29 kader sebagai perwakilan setiap posyandu. Variabel bebas berupa pelatihan menggunakan metode Make a Match, sedangkan variabel terikat adalah pengetahuan kader. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Sebagian besar responden berusia ≥ 49 tahun (58,6%) dengan pendidikan SMA (51,7%), tidak bekerja (75,9%), menjadi kader selama lebih dari 5 tahun (75,9%), dan sebanyak 62,1% responden tidak tahu pasti waktu pelatihan terakhir terkait antropometri. Median pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan adalah 8,0. Hasil analisis Uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan (p = 0,002) pengetahuan setelah mengikuti pelatihan menggunakan metode Make a Match. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan kader setelah mengikuti pelatihan mengenai penimbangan balita menggunakan metode Make a Match.

Actions (login required)

View Item