HIDAYAT, Surur (2022) Peran Kelompok Tani dalam Penerapan Program Padi IP 400 di Kabupaten Cilacap. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER - Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.pdf Download (167kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS - Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK - Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.pdf Download (108kB)
	PDF (BabI) BAB I - Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.docx.pdf Restricted to Repository staff only until 2 September 2023. Download (156kB)
	PDF (BabII) BAB II- Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.pdf Restricted to Repository staff only until 2 September 2023. Download (298kB)
	PDF (BabIII) BAB III- Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.pdf Restricted to Repository staff only until 2 September 2023. Download (252kB)
	PDF (BabIV) BAB IV - Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (957kB)
	PDF (BabV) BAB V- Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.pdf Download (53kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA - Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.pdf Download (185kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN - Surur Hidayat - P2D020010 - Tesis - 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB)

Abstract

Alih fungsi lahan saat ini masih menjadi salah satu permasalahan yang menyebabkan penurunan produktivitas beras di Jawa Tengah. Pengembangan indeks’ pertanaman padi menuju 400 (IP 400) merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan produksi padi di Provinsi Jawa Tengah tanpa memerlukan tambahan irigasi yang luar biasa. IP Padi 400 artinya petani dapat panen padi empat kali setahun dilokasi yang sama. Dalam mendukung’ program optimalisasi peningkatan indeks pertanaman atau IP 400 maka peran kelembagaan wajib diperlukan. Salah satu kelembagaan yang dikembangkan dalam rangka mewujudkan swadaya petani adalah kelompok tani yang merupakan kelompok kerja yang diharapkan berfungsi sebagai penyebar inovasi kepada para petani. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022 di Kabupaten Cilacap. Dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik petani pelaksana program padi IP 400 dan mengetahui seberapa besar peran kelompok tani dalam penerapan program padi IP 400 di Kabupaten Cilacap. Sasaran penelitian adalah petani pelaksana program padi IP 400 di Kabupaten Cilacap. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penentuan sampel dengan metode sensus pada dua kelompok tani pelaksana program padi IP 400 di dua desa berbeda yaitu Desa Boja dan Desa Jenang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Jumlah sampel adalah sebanyak 64 responden yang merupakan petani pelaksana program padi IP 400 di Kabupaten Cilacap. Metode analisis data yang digunakan adalah skala likert dan untuk penentuan sikap petani terhadap program padi IP 400 dianalisis dengan menggunakan analisis sikap positif dan negatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik petani di daerah penelitian dengan umur paling dominan adalah berumur lebih dari 50 tahun, pendidikan mayoritas SD dengan rata-rata kepemilikan lahan <0,2 Ha. Pengalaman bertani mayoritas petani pelaksana program padi IP 400 berkisar >20 tahun, dan sebanyak 81,25% produktivitas antara 3-5 ton/ha dengan pendapatan mayoritas 15-20 juta per musim perhektar. Berdasarkan hasil analisis peran kelompok tani sebagai kelas belajar dan wahana kerjasama masuk dalam kategori sedang, dan untuk peran kelompok tani sebagai unit produksi masih rendah. Sedangkan untuk sikap petani pelaksana program padi IP 400 di Kabupaten Cilacap sebanyak 71.8% petani bersikap positif yang berarti petani mendukung adanya program padi IP 400 di Kabupaten Cilacap dan sebanyak 28.2% petani masih belum mendukung program padi IP 400 di Kabupaten Cilacap. Kata kunci: Peran Kelompok tani, Padi IP 400, Kabupaten Cilacap

Actions (login required)

View Item