PURNOMO, Kristian Danang (2017) Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Daerah terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Tahun 2011-2015. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (127kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (846kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (330kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (335kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap alokasi belanja modal di sektor publik. Selama ini, penggunaan analisis rasio laporan keuangan di sektor publik belum banyak dilakukan. Adapun penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya masih menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan judul: “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Daerah Terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Tahun 2011-2015”. Teori keagenan digunakan sebagai teori utama dalam penelitian ini. Hubungan keagenan yang terjadi dapat dijelaskan dengan pemerintah daerah sebagai agen menjalankan kontrak yang disepakati bersama (APBD) dengan badan legislatif sebagai prinsipal. Selanjutnya, prinsipal menilai kinerja agen berdasarkan laporan keuangan daerah dengan analisis rasio sebagai kriteria penilaian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data panel. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2015. Adapun sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Pengolahan data panel dilakukan dengan bantuan aplikasi Eviews 9. Pengujian terhadap empat hipotesis menunjukkan bahwa satu hipotesis ditolak dan tiga hipotesis lainnya diterima. Rasio efektivitas tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal, sedangkan rasio efisiensi berpengaruh negatif terhadap alokasi belanja modal. Selanjutnya, rasio pertumbuhan dan rasio kemandirian berpengaruh positif terhadap alokasi belanja modal. Implikasi secara teoritis dari hasil penelitian ini yaitu temuan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk menunjang bidang ilmu akuntansi khususnya penggunaan rasio-rasio keuangan daerah. Secara praktis, pemerintah daerah harus meningkatkan kinerja keuangan daerahnya karena mempengaruhi alokasi belanja modal. Selanjutnya, pemerintah daerah juga harus semakin berani meningkatkan target penerimaan PAD untuk tahun-tahun selanjutnya sekaligus meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan daerah.

Actions (login required)

View Item