LESTARI, Diyah Mega (2019) Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) dan Uji Aktivitas terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Halaman Sampul. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Download (522kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Download (507kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (642kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (667kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_Diyah Mega Lestari-K1A015024-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang sering menginfeksi kulit. Salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antibakteri ialah tumbuhan ciplukan (Physalis angulata L). Salah satu senyawa aktif dari tanaman ciplukan ada pada daun ciplukan. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui konsentrasi hambat tumbuh minimum dari daun ciplukan serta formulasi sediaan salep terhadap S. aureus. Penentuan konsentrasi hambat tumbuh minimum menggunakan metode sumuran, memformulasi ekstrak daun ciplukan sebagai sediaann salep dan karakterisasi sediaan tersebut. Karakterisasi sediaan salep meliputi homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, proteksi, organoleptik dan aktivitas antibakteri. Konsentrasi hambat tumbuh minimum ekstrak daun ciplukan terhadap S. aureus yaitu pada konsentrasi 15 ppm dengan zona hambat sebesar 1,55 mm. Sediaan salep dibuat dengan menggunakan konsentrasi ekstrak sebesar 15 ppm, 20 ppm, dan 25 ppm. Hasil uji pH berada pada rentang nilai pH sebesar 5,4-6,4, karakterisasi uji daya sebar memperoleh rentang penyebaran 5,2-7, daya lekat 1,8-4,73 detik dan akivitas antibakteri pada konsentrasi 15, 20, dan 25 ppm adalah 3,7; 7,5; 10,6 dan 14,3; 18,2; 25,2. Panelis menilai baik terhadap sediaan salep yang meliputi bentuk, warna, kemudahan dioleskan dan kenyamanan di kulit tetapi kurang menyukai aromanya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K19082 |
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, daun ciplukan, Staphylococcus aureus, salep. |
Subjects: | C > C212 Chemical |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 07:50 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 07:50 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/18169 |
Actions (login required)
View Item |