MA'WA, Rifatul (2019) Analisis Radiasi Primer dan Sekunder pada Penyinaran Tiga Arah Kanker Nasofaring Terhadap Dosis Phantom Organ Lensa Mata. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1.COVER-Rifatul Ma'wa-K1C015061-Skripsi-2019.pdf Download (710kB) |
|
PDF (Legalitas)
2.LEGALITAS-Rifatul Ma'wa- K1C015061-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3.ABSTRAK-Rifatul Ma'wa-K1C015061-Skripsi-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
4.BAB-I-Rifatul Ma'wa-K1C015061-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 29 September 2023. Download (740kB) |
|
PDF (BabII)
5.BAB-II-Rifatul Ma'wa-K1C015061-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 29 September 2023. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
6.BAB-III-Rifatul Ma'wa-K1C015061-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 29 September 2023. Download (773kB) |
|
PDF (BabIV)
7.BAB-IV-Rifatul Ma'wa-K1C015061-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
8.BAB-V-Rifatul Ma'wa-K1C015061-Skripsi-2019.pdf Download (598kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9.DAFTAR PUSTAKA-Rifatul Ma'wa-K1C015061-Skripsi-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
10.LAMPIRAN-Rifatul Ma'wa-K1C015061-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penyinaran kanker nasofaring umumnya diketahui radiasi total yang terserap sel kanker dan tidak memperhitungkan radiasi sekunder yang terserap organ sekitar. Organ sekitar sel kanker nasofaring salah satunya yaitu lensa mata yang termasuk organ sensitif terhadap radiasi, dengan dosis yang diterima tidak boleh melebihi ambang batas (<25 Gy). Penelitian ini mensimulasikan perhitungan interaksi foton dengan phantom organ lensa mata guna melihat radiasi primer dan sekunder dengan teknik penyinaran lateral (sudut 90˚dan 270˚ target penyinaran GTV dan PTV) dan penyinaran supraclave (sudut 0˚) serta menentukan dosis serap gabungan dari variasi penyinaran. Untuk simulasi perhitungan memanfaatkan program Monte Carlo MCNPX. Hasil perhitungan simulasi disajikan sebagai kurva PDD. Phantom organ lensa mata menerima persebaran radiasi sekunder lebih banyak dibandingkan dengan dosis radiasi primer, serta nilai dosis akan turun pada setiap kedalaman. Namun pada target GTV masih terdapat sebaran dosis radiasi primer yang lebih tinggi. Sedangkan dosis serap total pada setiap penyinaran, lensa mata kanan menerima dosis lebih banyak dibandingkan dengan lensa mata sebelah kiri. Nilai dosis serap total gabungan penyinaran supraclave dan lateral target GTV lensa mata kanan sebesar 34.112538 Gy dan lensa mata kiri sebesar 34.18682 Gy, sedangkan pada target PTV lensa mata kanan sebesar 9.189119 Gy dan lensa mata kiri sebesar 9.239113 Gy. Dosis serap lensa mata target GTV melebihi batas ambang dan target PTV dapat dikatakan aman dari efek radioterapi, namun hal itu masih kurang sempurna karena geometri kepala dan leher yang disimulasikan masih sejajar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K19118 |
Uncontrolled Keywords: | Dosis serap, metode Monte Carlo, radiasi primer dan sekunder, teknik penyinaran lateral dan supraclave, target penyinaran GTV dan PTV. |
Subjects: | P > P262 Physical sciences P > P276 Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | Mr Saino Saino |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 07:33 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 07:33 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/18221 |
Actions (login required)
View Item |