RIZALDI, Herna (2017) Analisis pendapatan dan efisiensi usaha pengrajin tempe di desa pliken kecamatan kembaran kabupaten banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (102kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (160kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
||
PDF (BabII)
Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab.IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
||
PDF (BabV)
Bab.V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (91kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usaha Pengrajin Tempe di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis seberapa besar tingkat pendapatan yang diperoleh pengrajin tempe dan menganalisis efisiensi dan kelayakan industri tempe di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan analisis deksriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan (TR - TC) dan analisis R/C ratio. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kondisi usaha pengrajin tempe di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas menguntungkan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata keuntungan usaha pengrajin tempe sebesar Rp2.108.910,51 dalam satu bulan produksi. Selain itu, masih dapat dikatakan layak dan efisien atau sudah mencapai tingkat efisiensi ekonomis. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan R/C ratio yang nilainya lebih dari satu. Nilai rata-rata R/C ratio usaha pengrajin tempe sebesar 1,29. Implikasi dari penelitian ini yaitu kegiatan usaha pengrajin tempe di Desa Pliken hendaknya lebih memperhatikan penentuan jenis tempe yang akan diproduksi karena hal tersebut dapat memengaruhi jumlah keuntungan yang akan diperoleh. Jenis tempe kertas akan jauh lebih menguntungkan jika tingkat produksinya dialokasikan lebih banyak dari jumlah produksi yang dihasilkan daripada jenis tempe daun dan plastik. Selain itu, untuk menjadikan produksi lebih efisien maka hendaknya dibentuk koperasi yang bergerak dalam penyediaan bahan baku yaitu kedelai dalam lingkup satu desa, supaya dapat menjamin ketersediaan dan penekanan harga sehingga akan lebih menguntungkan bagi para pengrajin tempe di Desa Pliken itu sendiri. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah desa setempat dalam peningkatan kelayakan dan keberlangsungan usaha pengrajin tempe. Tidak hanya itu, para pengrajin tempe di Desa Pliken juga hendaknya mulai berinovasi dalam hal produk olahan seperti keripik tempe, nuget tempe, tempe balado, tempe krispi, supaya hasil produksi tempe tidak hanya dijual mentah akan tetapi dengan dibuat olahan tersebut diharapkan dapat menjadikan nilai tambah dengan tujuan menjadi salah satu alternatif peningkatan nilai keuntungan bagi pengrajin sendiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C17558 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Usaha; Efisiensi, Industri, Tempe, R/C ratio, Banyumas |
Subjects: | A > A136 Agricultural industry S > S399 Small business |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 26 Jun 2020 02:42 |
Last Modified: | 26 Jun 2020 02:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1824 |
Actions (login required)
View Item |