PRABOWO, Auliya Rachma (2022) Upaya Hulum Banding terhadap Pembatalan Putusan Arbitrase Proyek Reklamasi Proyek Pelabuhan Belawan (Studi Putusan No.465B/Pdt.Sus-Arbt/202 j.o Putusan No.287/Pdt.G/2019/PN Mdn). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-AULIYA RACHMA PRABOWO-SKRIPSI-2022.pdf Download (541kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-AULIYA RACHMA PRABOWO-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-AULIYA RACHMA PRABOWO-SKRIPSI-2022.pdf Download (516kB)
	PDF (BabI) BAB I-AULIYA RACHMA PRABOWO-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 30 September 2023. Download (927kB)
	PDF (BabII) BAB II-AULIYA RACHMA PRABOWO-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 30 September 2023. Download (835kB)
	PDF (BabIII) BAB III-AULIYA RACHMA PRABOWO-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 30 September 2023. Download (700kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-AULIYA RACHMA PRABOWO-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB)
	PDF (BabV) BAB V-AULIYA RACHMA PRABOWO-SKRIPSI-2022.pdf Download (616kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-AULIYA RACHMA PRABOWO-SKRIPSI-2022.pdf Download (586kB)

Abstract

Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa non litigasi atau diluar pegadilan. Putusan arbitrase dibuat oleh suatu lembaga yang disebut Badan Arbitrase Nasional Indonesia atau bisa disingkat dengan BANI. Putusan arbitrase bersifat final dan mengikat, dan harus dilaksanakan. Akan tetapi setelah diputus BANI, muncul gugatan pembatalan. Putusan arbitrase dapat diajukan pembatalan melalui permohonan yang diajukan oleh pemohon ke Pengadilan Negeri setempat dengan alasan pembatalan sesuai dengan ketentua pasal 70 Undang-undang no 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. penelitian terhadapa Putusan Nomor 465B/Pdt.Sus-Arbt/2020 j.o Putusan Nomor.287/Pdt.G/2019/PN Mdn. Majelis Hakim pada tingkat pertama menolak pembatalan putusan arbitrase, penggugat mengajukan banding ke Mahkamah Agung, kemudian Majelis Hakim pada tingkat akhir memberikan putusan berupa pembatalan putusan arbitrase tidak dapat diterima. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normative dengan analisi normative kualitatif. Spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yaitu kepustakaan. Metode penyajian data naratif. Hasil Penelitian: 1) Pertimbangan hukum hakim Mahkamah Agung yang dalam memutus gugatan yang dinyatakan tidak dapat diterima. Karena tidak terpenuhinya syarat materil dan formil, sesuai dengan ketentuan Pasal 70 dan pasal 71 UUAAPS serta SEMA No.4 tahun 2006. 2) Akibat hukum dengan putusan banding yang dinyatakan tidak dapat diterima yaitu pemohon harus menjalankan isi putusan BANI, karena permohonan pembatalan putusan arbitrase tidak dapat diterima.

Actions (login required)

View Item