NABILA, Bintan (2022) Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Tembakau terhadap Pendapatan Rumah Tangga Tani di Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Bintan Nabila-C1A018036-Skripsi-2022.pdf Download (114kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Bintan Nabila-C1A018036-Skripsi- 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Bintan Nabila- C1A018036-Skripsi-2022.pdf Download (82kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Bintan Nabila-C1A018036-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 10 October 2023. Download (147kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Bintan Nabila-C1A018036-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 10 October 2023. Download (197kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Bintan Nabila-C1A018036-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 10 October 2023. Download (151kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Bintan Nabila-C1A018036-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Bintan Nabila-C1A018036-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Bintan Nabila-C1A018036-Skripsi-2022.pdf Download (115kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Bintan Nabila-C1A018036-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB)

Abstract

Kertek merupakan kecamatan dengan pemanfaatan lahan untuk usaha tani tembakau terbanyak yang ada di Kabupaten Wonosobo. Selain struktur lahan dan iklim yang cocok, penduduk rata-rata melakukan usaha tani tembakau sebagai usaha yang turun temurun. Namun besarnya komoditas ini tidak selalu memberikan pendapatan yang tinggi bagi para petani. Hal tersebut dikarenakan modal yang cukup besar sedangkan harga di pasaran yang tidak menentu, dan faktor cuaca yaitu hujan berkepanjangan sehingga kualitas hasil tembakau menurun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pendapatan yag diperoleh dari usaha tani tembakau, dan kontribusi pendapatan usaha tani tembakau terhadap pendapatan rumah tangga, serta mengukur tingkat kesejahteraan rumah tangga tani tembakau. Populasi dalam penelitian ini adalah 2051 rumah tangga tani tembakau pemilik lahan di Kecamatan Kertek yaitu dari Desa Reco, Kapencar, dan Candiyasan. Jumlah responden yang diambil sebanyak 96 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate random sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis pendapatan, uji one sample t-test dan analisis kesejahteraan petani. Hasil uji one sample t-test menyatakan rata-rata pendapatan dari usaha tani tembakau sebesar Rp.1.581.267,00 per bulan termasuk dalam pendapatan rendah karena nilai tersebut lebih kecil daripada nilai KHL Kabupaten Wonosobo yaitu Rp. 1.853.000,00. Usahatani tembakau memberikan kontribusi terhadap total pendapatan rumah tangga petani senilai 57,87%, usaha tani non-tembakau berkontribusi senilai 28,81%, dan pendapatan dari non-pertanian berkontribusi sebesar 13,32%. Tingkat kesejahteraan petani tembakau dinyatakan belum sejahtera karena rata-rata pendapatan perkapita petani perbulan yaitu Rp. 851.927,00 nilai tersebut jauh dibawah nilai KHL Kabupaten Wonosobo yaitu sebesar Rp. 1.853.000,00. Implikasi dalam penelitian ini adalah petani perlu mengelola pengeluaran biaya terbesar yaitu dari tenaga kerja sehingga dapat mengurangi total biaya yang dikeluarkan dan memperbesar penerimaan yang didapatkan. Harga sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas sehingga perlu lebih cermat dalam proses produksinya.

Actions (login required)

View Item