PUTRA, Rizki Dwi (2022) Prediksi Perubahan Garis Pantai Kabupaten Cirebon dan Indramayu Berdasarkan Ekstrapolasi Citra Satelit. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Download (307kB) |
|
PDF (Legalitas)
FILE LEGALITAS-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (709kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Download (297kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 October 2023. Download (316kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 October 2023. Download (5MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 October 2023. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Download (278kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Download (313kB) |
|
PDF (Lampiran)
FILE LAMPIRAN-RIZKI DWI PUTRA-L1C016018-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB) |
Abstract
Garis pantai selalu dinamis dan berhubungan dengan aspek oseanografi dan pengaruh musim. Perubahan tersebut berdampak pada kerusakan wilayah pantai secara spasial dan temporal. Tujuan penelitian adalah mengetahui perubahan garis pantai antara tahun 2010-2019 dan memprediksi perubahan garis pantai pada tahun 2025 di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Metode penelitian observasi ini berbasis data sekunder yaitu data citra satelit Landsat dan data pasang surut. Perubahan garis pantai dianalisis menggunakan software GIS versi 10.5. Penelititan dilakasanakan dari Bulan Desember 2020 sampai Januari 2021. Perubahan garis pantai yang dominan di Kabupaten Cirebon dan Indramayu dari tahun 2010-2019 diperoleh sama, yang didominasi oleh kejadian akresi dibanding abrasi. Namun kedua kejadian tersebut di Kabupaten Indramayu lebih luas. Luas total akresi, luas rata-rata akresi tahunan di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu diperoleh berturut-turut 477,1 ha dan 4107,25 ha, 53,01 ha dan 456,36 ha. Luas total abrasi, luas rata-rata abrasi tahunan di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu diperoleh 67,11 ha dan 421,77 ha, 7,46 ha dan 46,86 ha. Prediksi perubahan garis pantai di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu pada tahun 2025 diperoleh luas akresi 318,06 ha dan 2737,92 ha. Luas abrasi di kedua kabupaten berturut-turut didapat 36,54 ha dan 28,16 ha. Penting dilakukan pengelolaan pantai di Kabupaten Indramayu sehubungan dengan keberadaan industri strategis Pertamina Balongan karena kejadian akresi dan abrasi di kabupaten ini lebih luas dibanding di Kabupaten Cirebon. Kata Kunci : garis pantai, abrasi, akresi, cirebon, indramayu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | L22131 |
Uncontrolled Keywords: | garis pantai, abrasi, akresi, cirebon, indramayu |
Subjects: | O > O45 Oceanography Atlantic Ocean |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > S1 Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Mrs RIZKI DWI PUTRA |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 08:05 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 08:05 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/18285 |
Actions (login required)
View Item |