ABDULLAH, Khafid Syarif (2017) Pengaruh Imbangan Hijauan Konsentrat dan Lama Ensilage Terhadap Aroma, pH dan Berat Rendemen Silage Complete Feed dengan Limbah Rami. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (106kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (92kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	PDF (BabIII) Bab IIi_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (174kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB)

Abstract

Pengaruh imbangan hijauan konsentrat dan lama ensilage terhadap aroma, pH dan berat rendemen silage complete feed dengan limbah rami. Tanaman rami (Boehmeria nivea L. Gaud.) merupakan salah satu tanaman penghasil serat yang tinggi. Pemanenan tanaman rami memproduksi serat rami kurang lebih 3-5% dari total hijauan dan 95-97% sisanya adalah limbah yang berupa daun. Limbah daun rami dapat digunakan sebagai pakan ternak, namun sebagai pakan tunggal belum mencukupi kebutuhan nutrisi ternak sehingga ditambah sumber energi, sumber protein, sumber vitamin dan mineral menjadi konsentrat yang kemudian ditambah dengan sumber hijauan rumput lapang dan terbentuk complete feed. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas fisik yang meliputi aroma (bau), pH dan berat rendemen silage complete feed dengan limbah rami. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor perlakuan yang diuji yaitu imbangan hijauan;konsentrat (I) dan lama waktu ensilage (W) yang berbeda. Imbangan hijauan:konsentrat terdiri dari I1 (hijauan 60% : konsentrat 40%), I2 (hijauan 50% : konsentrat 50%) dan I3 (hijauan 40% :konsentrat 60%). Lama ensilage terdiri dari W0 (tanpa penyimpanan), W1 (1 minggu), W2 (2 minggu), W3 (3 minggu) dan W4 (4 minggu). Peubah yang diamati meliputi karakter fisik yang meliputi aroma, pH dan berat rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisik aroma SCF tertinggi terjadi pada kombinasi perlakuan I3W3 dengan skor 4,27 dan kualitas aroma terrendah terjadi pada kombinasi perlakuan I1W0 dengan skor 2,83. Nilai pH SCF tertinggi terjadi pada kombinasi perlakuan I1W0 dengan pH 7,84 dan nilai pH terrendah terjadi pada kombinasi perlakuan I1W4 dengan pH 4,82. Berat rendemen SCF tertinggi terjadi pada SCF dengan lama ensilage 0 minggu dengan skor 100% dan berat rendemen terrendah terjadi pada kombinasi perlakuan I2W3 dengan skor 98,1%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa imbangan hijauan konsentrat terbaik ditunjukkan pada I3 yaitu 40% hijauan dan 60% konsentrat dan lama waktu ensilage terbaik ditunjukkan pada W3 yaitu lama ensilage selama 3 minggu. Analisis variansi menunjukkan terdapat interaksi antara imbangan hijauan konsentrat dan lama ensilage terhadap perubahan kualitas pH, sedangkan pada perubahan kualitas fisik aroma dan berat rendemen tidak terdapat oleh interaksi antara imbangan hijauan konsentrat dan lama ensilage.

Actions (login required)

View Item