ARDIANSYA, Ichza (2022) Gerakan PEPAG (Persatuan Rakyat Penyelamat Karst Gombong) dalam Melakukan Penolakan terhadap Pembangunan PT. Semen Gombong di Kabupaten Kebumen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Download (93kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (787kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Download (156kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 3 November 2023. Download (209kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 3 November 2023. Download (230kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 3 November 2023. Download (153kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Download (75kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Download (195kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ichza Ardiansya-F1D018021-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang gerakan PERPAG (Persatuan Rakyat Penyelamat Karst Gombong) dalam melakukan penolakan terhadap pembangunan PT. Semen Gombong di Kabupaten Kebumen.” Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan paradigma kontruktivisme dan pendekatan studi kasus. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis kualitatif deksriptif, dalam model analisis penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Haberman. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian divalidasi dengan metode trianggulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan tahap pembangunan PT. Semen Gombong terbagi menjadi dua tahap. Tahap I pada tahun 1990 sampai 1999 berisi tentang perizinan dan pembangunan pabrik. Tahap II pada tahun 1999 sampai 2011 meliputi penyusunan RKL dan RPL, perbaikan dan pemeliharaan fasilitas pabrik. Kegiatan sampai tahun 1999 berjalan dengan baik, tetapi mulai tahun 2000 sampai tahun 2011 kegiatan yang dilakukan terkesan stagnan dan ketidakmampuan perusahaan untuk melanjutkan proyek. PERPAG lahir sebagai gerakan sosial untuk menyelamatkan lingkungan KBAK (Kawasan Bentang Alam Karst Gombong) Selatan, terutama kepedulian masyarakat oleh kebutuhan air. Strategi yang dilakukan PERPAG adalah strategi keterlibatan kritis (critical engagement). Keberhasilan gerakan PERPAG antara lain sukses melakukan gerakan penghijauan di tahun 2015 dan 2016, berhasil menggagalkan pengesahan AMDAL PT. Semen Gombong tahun 2016 dan menggagalkan perpanjangan IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT. Semen Gombong pada tahun 2018. Pada tahun 2019 berhasil memperoleh temuan baru tentang aliran sungai bawah tanah dan memenangkan Bapak Samtilar sebagai Kepala Desa Sikayu periode 2019-2025. Hambatan PERPAG juga sering terjadi seperti pada awal pembentukan gerakan yaitu susahnya meyakinkan gerakan penolakan PT. Semen Gombong ke masyarakat Desa Sikayu, sering terhambatnya pendanaan organisasi dikarenakan iuran anggota yang sering tidak berjalan, adanya pandemi COVID-19 dan sulit untuk melakukan permohonan izin ke pemerintah.

Actions (login required)

View Item