AURORA, Tias Gea Rahmi (2017) Analisis pengaruh indeks harga konsumen, jumlah uang beredar dan cadangan devisa pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tahun 2005-2015. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (86kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (39kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
PDF (BabII)
Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab.IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
||
PDF (BabV)
Bab.V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (53kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
Abstract
“Analisis Pengaruh Indeks Harga Konsumen, Jumlah Uang Beredar dan Cadangan Devisa Pada Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Tahun 2005-2015”. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang tidak stabil dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dalam negeri dan luar negeri. Kondisi makroekonomi kedua negara baik Indonesia dan Amerika Serikat dapat menjadikan nilai tukar terdepresiasi atau terapresiasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar rupiah dengan variabel bebas : cadangan devisa, tingkat harga Indonesia, tingkat harga Amerika Serikat, jumlah uang beredar dan variabel mana yang paling berpengaruh terhadap nilai tukar. Penelitian ini menggunakan data time series periode 2005:Q1-2015:Q4. Alat analisis yang digunakan adalah alat regresi berganda dengan metode Error Correction Model (ECM). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam jangka panjang indeks harga konsumen Amerika tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar, dalam jangka pendek indeks harga konsumen Indonesia dan indeks harga konsumen Amerika tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar. (2) Hasil uji elastisitas dalam jangka panjang maupun jangka pendek menunjukkan bahwa variabel jumlah uang beredar paling berpengaruh terhadap nilai tukar. Implikasi dari kesimpulan diatas yaitu pemerintah perlu menjaga kestabilan tingkat harga dengan cara kebijakan moneter dalam pengendalian inflasi, kebijakan untuk meningkatkan devisa agar nilai tukar stabil, Kebijakan BI 7-day Reverse Repo Rate untuk mengurangi jumlah uang beredar harus didukung agar mampu menjaga kondisi inflasi agar stabil. Penerapan suku bunga acuan baru ini dapat secara cepat mempengaruhi pasar uang, perbankan dan sektor riil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C17547 |
Uncontrolled Keywords: | Cadangan Devisa, Indeks Harga Konsumen, Jumlah Uang Beredar, Error Correction Model; Kondisi ekonomi |
Subjects: | E > E38 Economic condi tions E > E467 Exchange Finance Money M > M14 Macroeconomics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 26 Jun 2020 07:34 |
Last Modified: | 26 Jun 2020 07:34 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1849 |
Actions (login required)
View Item |