PUSPITAWATI, Raika (2019) Komparasi Kekakuan Gedung 5 Lantai pada Struktur Baja Pre-Fabrication dengan Baja Konvensional terhadap Sistem Bangunan Penahan Gempa di Purbalingga. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Raika Puspitawati-H1D014022-skripsi-2019.pdf Download (53kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Raika Puspitawati-H1D014022-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Raika Puspitawati-H1D014022-skripsi-2019.pdf Download (565kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Raika Puspitawati-H1D014022-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Raika Puspitawati-H1D014022-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Raika Puspitawati-H1D014022-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Raika Puspitawati-H1D014022-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Raika Puspitawati-H1D014022-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (611kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Raika Puspitawati-H1D014022-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB) |
Abstract
Konstruksi menggunakan material baja sudah tidak asing lagi di Indonesia. Dikarenakan baja memiliki kekuatan yang tinggi untuk membangun suatu gedung bertingkat. Namun baja memiliki beberapa kekurangan dan salah satunya adalah baja memiliki berat struktur yang relatif besar sehingga dalam pemasangan memiliki proses yang sulit. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dikembangkanlah struktur baja metode Pre-Fabrication (Prefab). Baja prefab ini merupakan jenis baja ringan yang memiliki ukuran material yang relatif tipis, namun kekuatannya tidak kalah dengan baja biasa yang disebut juga dengan baja konvensional. Penelitian ini akan mengkaji mengenai komparasi dari kekakuan gedung 5 lantai yang memiliki dua material berbeda yaitu baja konvensional dan baja prefab pada daerah Purbalingga yang termasuk dalam zona gempa 5 yaitu memiliki tingkat kegempaan yang tinggi sehingga untuk menganalisis strukturmya direncanakan dengan sistem rangka pemikul momen khusus. Membandingkan kekakuan dari 2 jenis material adalah salah satu metode untuk menentukan efektifitas penggunaan material. Sebelum membandingkan keduanya, perangkat lunak SAP2000 digunakan untuk memastikan bahwa struktur tersebut mampu menerima beban yang bekerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kekakuan struktur baja konvensional lebih besar daripada struktur baja prefab. Semakin kaku suatu bangunan maka semakin kecil simpangan yang terjadi dan semakin besar gaya geser dasar gempa yang diterima.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H19124 |
Uncontrolled Keywords: | Pre-fabrication, Baja, Gedung, Kekakuan, SRPMK |
Subjects: | B > B378 Building S > S683 Steel |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 09 Nov 2022 09:03 |
Last Modified: | 09 Nov 2022 09:03 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/18513 |
Actions (login required)
View Item |