ANGGREANI, Tera Nenti (2019) Pengartie Variasi Lapisan Laminasi Kompiosit Kayu Sengon Daii Bambu Petung Dengaii Sistem Sisip Terhadap Nilai Kuat Tumpu Baut. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Download (623kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (956kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR-PUSTAKA-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (618kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Tera Nenti Anggreani-H1D014002-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kebutuhan akan kayu di Indonesia setiap tahun semakin meningkat sebagai material bangunan. Seiring dengan itu, pengolahan kayu yang belum optimal menyebabkan banyaknya potensi limbah kayu. Salah satu pemanfaatan limbah kayu yang berupa limbah bilah-bilah kayu dengan teknik laminasi. Berdasarkan penelitian terdahulu kayu sengon merupakan jenis kayu yang banyak dijumpai di Indonesia namun kekuatan kayu yang rendah menyebabkan kurangnya pemanfaatan kayu sengon untuk kayu struktur. Salah satu cara mengatasi itu dengan sistem sisip menggambungkan material kayu sengon pada bagian inti dan material yang lebih kuat pada bagian kulit yaitu bambu petung. Nilai kuat tumpu baut merupakan salah satu parameter nilai tahanan lateral pada sambungan yang berpengaruh pada kekuatan sambungan. Pengujian kuat tumpu pada bambu petung laminasi yang dikompositkan dengan kayu sengon ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan di daerah sekitar lubang baut, dengan tiga macam variasi komposisi material bambu yaitu 0%, 25% dan 50%. Dimensi dan pengujian kuat tumpu arah sejajar serat dilakukan sesuai ASTM D 5764 – 97a (1998) dengan dua metode lubang penuh (full hole) dan setengah lubang (half hole). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tumpu baut beban maksimum (Femaks) dan offset 5% diameter (Fe5%) dipengaruhi oleh material penyusun, semakin tinggi variasi bambu semakin tinggi pula nilai kuat tumpu benda uji tersebut. Nilai kuat tumpu baut beban maksimum (Femaks) rata-rata dengan variasi komposisi material bambu yaitu 0%, 25% dan 50% pada metode lubang penuh (full hole) berturut-turut sebesar 20,36 MPa, 27,92 MPa,dan 40,99 MPa sedangkan kuat tumpu offset 5% (Fe5%) diameter berturut-turut sebesar 16,16 MPa, 23,61 MPa dan 35,16 Mpa. Nilai kuat tumpu baut beban maksimum (Femaks) rata-rata dengan variasi komposisi material bambu yaitu 0%, 25% dan 50% pada metode setengah lubang (half hole) berturutturut sebesar 20,44 MPa, 31,67 MPa,dan 35,09 MPa, sedangkan kuat tumpu offset 5% diameter (Fe5%) berturut-turut sebesar 19,29 MPa, 30,35 MPa dan 34,91 Mpa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H19128 |
Uncontrolled Keywords: | laminasi, sistem sisip, bambu petung, kayu sengon, kuat tumpu |
Subjects: | T > T299 Trees |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 07:05 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 07:05 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/18536 |
Actions (login required)
View Item |