MAHFUDH, Moh Iqbal Irham (2022) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ-45. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Download (108kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Download (126kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 17 November 2023. Download (171kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 17 November 2023. Download (168kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 17 November 2023. Download (244kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Download (79kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Download (210kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Moh Iqbal Irham Mahfudh-C1C017060-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif dalam menganalisis faktor fundamental terhadap kebijakan dividen perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengambil judul: “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ-45”. Penelitian ini berfokus pada faktor fundamental yang dimiliki perusahaan. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh life cycle stage, asset growth, profitabilitas, dan leverage terhadap kebijakan dividen. Sementara itu, ukuran perusahaan digunakan sebagai variabel kontrol pada penelitian ini. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia tahun 2020 dan 2021 yang berjumlah 48 perusahaan. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria sampel yang dipilih yaitu perusahaan terdaftar di Indeks LQ-45 berturut-turut tahun 2020 dan 2021, laporan keuangan dapat diakses dari situs resmi, perusahaan konsisten membagikan dividen pada tahun 2020 dan 2021, dan perusahaan memiliki data lengkap terkait pengukuran variabel. Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh sebanyak 31 perusahaan atau 62 data laporan keuangan perusahaan tahun 2020 dan 2021 sebagai sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan bersumber dari situs resmi Bursa Efek Indonesia atau situs resmi perusahaan terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Variabel kebijakan dividen diukur menggunakan dividend payout ratio (DPR), variabel life cycle stage diukur menggunakan perbandingan retained earnings terhadap total equity, variabel asset growth diukur menggunakan perbandingan antara pertumbuhan aset tahun pengamatan terhadap jumlah aset tahun sebelumnya, variabel profitabilitas diukur menggunakan net profit margin (NPM), variabel leverage diukur menggunakan debt to equity ratio (DER), dan variabel ukuran perusahaan diukur menggunakan Ln(Total Asset). Metode analisis penelitian yang digunakan antara lain statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Analisis dilakukan dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Software v25. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa: (1) life cycle stage berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, (2) asset growth berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, (3) profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, (4) leverage berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen, dan (5) ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Implikasi dari penelitian ini yaitu dalam upaya menghasilkan kebijakan dividen yang tepat, fundamental perusahaan harus selalu dipertahankan dalam kondisi baik agar dapat beradaptasi akan tantangan yang tak tentu seperti pandemi Covid-19, sehingga perusahaan mampu menarik investor melalui pembagian dividen. Hal tersebut dapat dilakukan perusahaan dengan mengelola aset secara tepat guna, semakin bertumbuh aset perusahaan mengindikasikan semakin baik kondisi keuangan perusahaan sehingga dapat diprediksi kebijakan dividen perusahaan semakin tepat. Perusahaan juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan, dengan begitu laba yang akan diperoleh perusahaan juga akan semakin meningkat. Laba tersebut dapat digunakan perusahaan untuk menjaga kestabilan kondisi keuangan perusahaan supaya dapat bertahan dari keadaan yang tidak terduga. Selain itu, perusahaan diharapkan dapat menjaga porsi utang pada batas yang wajar. Porsi utang yang tinggi menandakan perusahaan terlalu mengandalkan utang untuk melakukan kegiatan operasionalnya. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko gagal bayar dan perusahaan dapat terancam dilikuidasi. Perusahan yang mengalami kesulitan dalam membayar utang, dapat diprediksi tidak akan membagikan dividen sebab perusahaan akan berfokus untuk melunasi kewajibannya terlebih dahulu. Sementara itu, bagi investor sudah seharusnya dapat berinvestasi pada perusahaan yang dapat memberikan pengembalian atas investasi yang sepadan agar tidak mengalami kerugian akibat salah investasi. Oleh karena itu, hal yang dapat dilakukan investor adalah memperhatikan kondisi fundamental perusahaan seperti memilih perusahaan yang sudah berada pada tahap mature (kedewasaan), memiliki pertumbuhan aset yang tinggi, memiliki porsi utang yang wajar, serta memiliki ukuran perusahaan yang besar dengan cermat. Hal tersebut perlu dilakukan agar investor dapat menentukan perusahaan yang layak untuk diinvestasikan supaya dapat memberikan return yang sepadan dan tidak keliru dalam berinvestasi.

Actions (login required)

View Item