WINARKA, Suprapta (2019) Perancangan dan Implementasi Topologi Segitiga untuk Core Layer di Jaringan Kampus Menggunakan Software-Defined Networking. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Download (592kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Download (548kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (842kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (735kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR-PUSTAKA-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Suprapta Winarka-H1A015047-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pengembangan infrastruktur jaringan yang kompleks dan handal perlu dilakukan supaya mendukung berbagai fungsi untuk mengatasi kesalahan, beban, dan perubahan trafik. Untuk mengurangi kompleksitas dalam mengembangkan infrastruktur tersebut, dikembangkan sebuah konsep untuk memisahkan control plane dan data plane pada perangkat jaringan yang dikenal dengan konsep Software-Defined Networking (SDN). SDN menawarkan pengendalian perangkat jaringan yang otomatis dan fleksibel melalui sebuah kontroler yang terpusat dan programmable. Sehingga dengan penggunaan SDN memungkinkan untuk membuat sebuah infrastruktur jaringan yang upgradable dengan manajemen jaringan yang mudah. Implementasi konsep SDN dengan protokol routing OSPF (Open Shortest Path First) memberikan sebuah infrastruktur jaringan yang fleksibel dengan performa handal, salah satu contohnya adalah RouteFlow. RouteFlow memberikan fungsionalitas application layer dan control layer pada arsitektur SDN, kemudian dengan menggunakan firmware OpenWRT dan aplikasi OpenvSwitch memberikan dukungan protokol OpenFlow pada router konvensional sehingga dapat digunakan sebagai infrastructure layer untuk membangun sebuah sistem SDN. Dengan menggunakan LibreNMS yang merupakan salah satu contoh aplikasi Network Monitoring System, sistem yang dibangun dapat dipantau penggunaan sumber daya dalam menjalankan fungsi jaringan. Sistem yang dibangun mampu memberikan konektivitas pada jaringan serta memberikan jalur alternatif ketika terjadi link failure pada data link dengan waktu konvergensi sebesar 4,5 s. Namun konektivitas yang terbangun hilang ketika router dalam keadaan mati atau terjadi kegagalan jalur pada control link. Penggunaan prosesor pada router saat pengujian berkisar pada 4% saat idle hingga 78% saat terjadi link failure sedangkan pada mesin RouteFlow sebesar 2,8% saat idle hingga 56% saat terjadi link failure. Penggunaan memori pada router stabil pada kisaran 50% dan 12% pada mesin RouteFlow.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H19145 |
Uncontrolled Keywords: | LibreNMS, RouteFlow, sumber daya, OSPF, Software-Defined Networking |
Subjects: | L > L293 Local area networks |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 03:13 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 03:13 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/18741 |
Actions (login required)
View Item |