WATI, Resti Windra (2022) Keamanan Energi Jepang melalui Impor Batu Bara dari Indonesia Tahun 2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Resti Windra Wati-F1F018031-Skripsi-2022.pdf Download (242kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Resti Windra Wati-F1F018031-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (880kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Resti Windra Wati-F1F018031-Skripsi-2022.pdf Download (209kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Resti Windra Wati-F1F018031-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 19 November 2023. Download (509kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Resti Windra Wati-F1F018031-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 19 November 2023. Download (693kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Resti Windra Wati-F1F018031-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Resti Windra Wati-F1F018031-Skripsi-2022.pdf Download (208kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Resti Windra Wati-F1F018031-Skripsi-2022.pdf Download (502kB) |
Abstract
Dampak dari bencana nuklir Fukushima Daiichi, pada tahun 2012, setahun setelah bencana tersebut, Jepang hanya mengoperasionalkan dua reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kashiwazaki-Kariwa, yang terletak di prefektur Niigata milik Tokyo Electric Power Company. Pemerintah Jepang beralih kepada sumber energi tradisional, seperti batu bara. Namun, pada tahun 2022 pemerintah Indonesia mengambil kebijakan untuk melakukan pelarangan ekspor batu bara periode 1 hingga 31 Januari 2022. Kebijakan tersebut memicu protes dari negara-negara yang mengandalkan impor batu bara Indonesia untuk memasok pembangkit listrik mereka. Jepang menjadi salah satu negara pengimpor yang melobi pemerintah Indonesia untuk pengecualian selama larangan tersebut diberlakukan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan bentuk deskriptif dan menekankan penggunaan konsep keamanan energi untuk melihat keamanan energi Jepang melalui impor batu bara dari Indonesia tahun 2022. Peneliti menemukan tiga aspek dalam hal ini, yaitu Jepang berkepentingan atas aspek fisik, ekonomi, dan keamanan. Aspek fisik: availability (ketersediaan), yaitu ketersediaan batu bara untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik dan industri manufaktur Jepang; dan accessibility (aksesibilitas), yaitu kemudahan akses Jepang dalam memperoleh suplai dan pasokan batu bara bagi negaranya. Aspek ekonomi: affordability (keterjangkauan), yaitu menjamin harga energi terjangkau untuk masyarakat Jepang. Aspek keamanan: acceptability (penerimaan), yaitu Jepang memandang batu bara sebagai salah satu sumber energi yang lebih aman. Data-data tersebut diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, website resmi pemerintah, dan artikel media online yang valid.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F22376 |
Uncontrolled Keywords: | Batu Bara, Ekspor Impor, Indonesia, Jepang, Keamanan Energi |
Subjects: | C > C501 Coal I > I232 International economic relations I > I50 Imports |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Mrs RESTI WINDRA WATI |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 06:36 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 06:36 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/18744 |
Actions (login required)
View Item |