Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pemenuhan Hak-Hak Perempuan di Britania Raya setelah Fenomena Brexit

PUTERI, Nurdianty Ananda (2022) Pemenuhan Hak-Hak Perempuan di Britania Raya setelah Fenomena Brexit. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Nurdianty Ananda Puteri-F1F018001-Skripsi-2022.pdf

Download (263kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nurdianty Ananda Puteri-F1F018001-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (931kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nurdianty Ananda Puteri-F1F018001-Skripsi-2022.pdf

Download (229kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Nurdianty Ananda Puteri-F1F018001-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2023.

Download (597kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Nurdianty Ananda Puteri-F1F018001-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2023.

Download (550kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Nurdianty Ananda Puteri-F1F018001-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (718kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Nurdianty Ananda Puteri-F1F018001-Skripsi-2022.pdf

Download (227kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nurdianty Ananda Puteri-F1F018001-Skripsi-2022.pdf

Download (489kB)

Abstract

Keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa menimbulkan rasa tidak aman bagi perempuan di Britania Raya, karena kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Uni Eropa dianggap telah mensejahterakan kehidupan perempuan. Hasil voting yang membuat Britania Raya keluar dari Uni Eropa ini lebih banyak didukung dan terjadi karena suara pria yang ingin keluar dari Uni Eropa. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, bagaimana nasib mayoritas perempuan yang memilih untuk tetap berada di Uni Eropa karena merasa hak-haknya terjamin dan dilindungi oleh kebijakan-kebijakan Uni Eropa. Withdrawal Agreement yang dihasilkan oleh Britania Raya dan Uni Eropa pun tidak membahas hak-hak mengenai perempuan, seperti apa yang dikhawatirkan oleh perempuan di Britania Raya. Penelitian ini mengkaji tentang mengapa hak-hak perempuan tidak menjadi kekhawatiran utama pemerintah Britania Raya, dan apa saja yang perempuan di Britania Raya alami setelah terjadinya Brexit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F22370
Uncontrolled Keywords: Perempuan, Hak-hak Perempuan, Brexit, post-Brexit, Women, Women's Rights, Brexit, post-Brexit
Subjects: I > I237 International organization
W > W190 Womens rights
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: Mrs Nurdianty Ananda Puteri
Date Deposited: 21 Nov 2022 01:49
Last Modified: 21 Nov 2022 01:49
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/18762

Actions (login required)

View Item View Item