ARLIANSAH, Diki (2022) Inventarisasi Fishing Ground Komoditi Perikanan dan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan di Segara Anakan, Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022.pdf Download (111kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022.pdf Download (186kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2023. Download (196kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2023. Download (251kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2023. Download (425kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (808kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022.pdf Download (165kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022.pdf Download (271kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Diki Arliansah-L1A017031-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Inventarisasi fishing ground komoditi perikanan dan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan di Segara Anakan, Cilacap. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan fishing ground di Segara Anakan dan untuk mengetahui alat tangkap ramah lingkungan yang digunakan nelayan di Segara Anakan sesuai kaidah CCRF. Metode penelitian dengan teknik survei dan purposive sampling di 3 daerah yaitu Desa Kutawaru, Desa Ujung Alang, Desa Ujung Gagak pada bulan agustus – oktober 2021 . Sebanyak 49 nelayan sebagai responden dengan rincian Desa Kutawaru 14 nelayan, Desa Ujung Alang 16 nelayan, dan Desa Ujung Gagak 19 nelayan. Hasil penelitian pemetaan fishing ground yaitu Sebaran fishing ground di Segara Anakan yaitu didapatkan 6 jenis alat tangkap dengan rincian : (1) Jala di wilayah Ujung Alang dan Ujung Gagak dengan hasil tangkapan ikan Belanak, Teri Glagah, dan Ikan Kiper; (2) Alat Tangkap Pintur di wilayah Kutawaru, Ujung Alang, dan Ujung Gagak dengan hasil tangkapan Kepiting Rajungan, Udang Mantis, Ikan Kuniran; (3) Alat Tangkap Wadong di wilayah Kutawaru, Ujung Alang, dan Ujung Gagak dengan hasil tangkapan Kepiting bakau; (4) Alat Tangkap Jaring Ciker di wilayah Kutawaru, Ujung Alang, dan Ujung Gagak dengan hasil tangkapan Ikan Belanak, Ikan Gulamah, Ikan Kapasan, dan Ikan Bekukon; (5) Alat Tangkap Jaring apong di wilayah Kutawaru, Ujung Alang, dan Ujung Gagak dengan hasil tangkapan Ikan Gulamah, Ikan Kapasan, Ikan Kuniran, Udang Peci, dan Ikan Belanak; (6) Alat Tangkap Jaring Tek-Tek di wilayah Ujung Alang dan Ujung Gagak dengan hasil tangkapan Ikan Belanak, Ikan Gulamah, dan Ikan Kiper. Hasi penelitian penilain alat tangkap ramah lingkungan yaitu Alat tangkap jaring ciker, jaring tek-tek, jala, pintur dan wadong dengan masing-masing skor bernilai 31,62; 28; 34; 34; dan 36 yang merupakan alat tangkap yang sangat ramah lingkungan sesuai kaidah CCRF, sedangkan alat tangkap apong dengan skor bernilai 17,98 merupakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan sesuai kaidah CCRF.

Actions (login required)

View Item