PRASETYANINGSIH, Dyah Mustika (2022) Evaluasi Ketaatan Pelaksanaan Dokumen Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup Pada Usaha Dan/Atau Kegiatan Di Kabupaten Kebumen. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-DYAH MUSTIKA P-P2A020002-THESIS-2022.pdf Download (79kB)
	PDF (Legalitas) file legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-DYAH MUSTIKA P-P2A020002-THESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	PDF (BabI) BAB-I-DYAH MUSTIKA P-P2A020002-THESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB)
	PDF (BabII) BAB-II-DYAH MUSTIKA P-P2A020002-THESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-DYAH MUSTIKA P-P2A020002-THESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (936kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-DYAH MUSTIKA P-P2A020002-THESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BabV) BAB-V-DYAH MUSTIKA P-P2A020002-THESIS-2022.pdf Download (52kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-DYAH MUSTIKA P-P2A020002-THESIS-2022.pdf Download (309kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN-DYAH MUSTIKA P-P2A020002-THESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Persetujuan Lingkungan adalah Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup atau pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. Pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan melaksanakan dan menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam Persetujuan Lingkungan dapat diberlakukan sesuai dengan ketentuan bahwa penanggung jawab usaha dan/atau Kegiatan dapat dikenakan Sanksi Administratif apabila ditemukan pelanggaran baik administratif berupa teguran tertulis, paksaan pemerintah sesuai, denda, pembekuan izin dan pencabutan izin sesuai dengan undang undang yang berlaku. Penelitian dilakukan pada wilayah Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah yang ditentukan dengan teknik sampling sampel acak atau probability sampling dengan ukuran sampel penelitian Nomogram Herry King untuk ukuran sampel dari populasi sampai 2.000. Populasi usaha dan/atau kegiatan di Kabupaten Kebumen sebanyak 785 dengan tingkat kepercayaan sampel terhadap populasi sebesar 85% atau tingkat kesalahan 15%, maka jumlah sampel yang diambil adalah 0,05 x 785 x 0,875 dan didapatkan sampel sebanyak 34 sampel usaha/ atau kegiatan terdiri dari perhitungan berdasarkan proporsional jumlah pelaku usaha dan/atau kegiatan pada setiap sektor usaha dan/atau kegiatan. Perhitungan proporsional menggunakan rumus metode alokasi proporsional ... sehingga didapatkan sektor fasyankes 4, pariwisata 2, pertambangan 2 dan industri-perdagangan 26 sehingga jumlah keseluruhan 34 usaha dan/atau kegiatan di Kabupaten Kebumen. Berdasarkan uji di atas simpulan dijabarkan sebagai berikut: 1. Data mengenai tingkat ketaatan dalam pelaksanaan dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup pada usaha dan/atau kegiatan di Kabupaten Kebumen Tahun 2022 tersedia dalam penelitian ini menggunakan instrument pengumpulan data dan pengukuran nilai variable yaitu Dokumen lingkungan UKLUPL/DPLH, Amdal/DELH (Indikator kepemilikan dokumen), Pengendalian pencemaran air bersih (Indikator Baku mutu, Pemantauan, Pelaporan), Pengendalian pencemaran air limbah (Indikator Baku mutu, Pemantauan, Pelaporan, Perizinan/persetujuan teknis, Ketaatan terhadap ketentuan teknis), Pengendalian pencemaran udara ambien (Indikator Baku mutu, Pemantauan, Pelaporan), Pengelolaan sampah (Indikator ketersediaan tempat penampungan sampah/sarana pemilahan sampah, Pengolahan sampah), Pengendalian Kerusakan Lahan (Indikator sarana pengendali erosi, Keberhasilan revegetasi), Serta variabel Pengelolaan limbah B3 (Indikator Pendataan jenis dan volume limbah yang dihasilkan, Pelaporan, Jumlah limbah B3 yang dikelola, Pengelolaan limbah B3 oleh pihak ketiga) Hal diatas ditunjukan dalam penilaian tingkat ketaatan usaha dan/atau kegiatan di Kabupaten Kebumen Tahun 2022 berdasarkan pengisian kuisioner dan wawancara saat meninjau lokasi sampel penelitian. 2. Analisis data dengan metode analisis deskriptif dapat diartikan sebagai bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan 34 sampel yang diteliti didapatkan hasil menghasilkan 10 usaha dan/atau kegiatan di Kabupaten Kebumen tidak taat, 11 usaha dan/atau kegiatan di Kabupaten Kebumen belum taat dan 13 usaha dan/atau kegiatan di Kabupaten Kebumen taat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup pasal 47 ayat (4) dalam hal hasil penilaian ketaatan menunjukkan hasil penelitian masuk pada (10+11= 21) dua puluh satu unit tidak/belum taat sebanyak 68% dan 13 Taat sebanyak 32%. 3. Arahan alternatif kebijakan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di Kabupaten Kebumen dilihat dari hasil penelitian maka perlu ditingkatkan lagi untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup harus meliputi: Pertama semua tahapan dari perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, sampai pada penegakan hukum diterapkan secara berkesinambungan secara utuh tanpa tebang pilih. Kedua memperbanyak fungsional pejabat pengawas lingkungan hidup daerah (PPLHD) yang bersertifikat sehingga independent dalam melaksanakan tugas, sesuai dengan rumus perbandingan antara jumlah PPLHD dengan Jumlah Unit usaha dan/atau kegiatan di seluruh Kabupaten Kebumen. Ketiga Pemerintah daerah Kabupaten Kebumen menerapkan perilaku lingkungan dengan media Pendidikan sekolah agar pada proses pemeblajaran sejak dini di sekolah dasar dapat tertanam lebih mendalam sehinggan menghasilkan perilaku lingkungan yang ditampilkan oleh perserta didik pada khususya dan masyarakat pada umumnya. Keempat untuk permrakarsa menyediakan SDM khusus untuk pengelolaan lingkungan guna ketercapaian kinerja atasa perencanaan yang di rencanakan di awal proses perizinan berusaha serta berkomitmen untuk keberlangsungan hidup usaha sesuai dengan standar pembangunan berkelanjutan SDGs sehingga bermanfaat terhadap masyarakat sekitar dengan etika lingkungannya baik kepada manusia, abiotik dan biotik di lingkungan sekitar usaha dan/ kegiatan berjalan.

Actions (login required)

View Item